Baru Hadir di Sembilan Kota, Jaringan 5G Belum Sasar Banjarmasin

STARBANJAR- Meski sudah resmi dioperasikan oleh Telkomsel sejak Jum'at (28/5/2021), jaringan 5G rupanya belum menyasar wilayah Kalimantan Selatan untuk pengoperasian tahap awal.

Dari informasi yang dihimpun Starbanjar.com,  jaringan 5G tahap awal baru tersedia di 26 klaster residensial di sembilan kota di Indonesia. Sembilan kota tersebut antara lain, Medan, Batam, Bandung, Balikpapan, Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.

Dua kota selanjutnya yang bakal menerima jaringan 5G adalah Jayapura, Papua yang jadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021. Lalu, ada kota Mandalika yang diketahui bakal menghelat gelaran MotoGP.

Direktur Network Telkomsel Nugroho menjelaskan sembilan kota tersebut merupakan area dengan tingkat keramaian yang tinggi sehingga perlu segara disediakan jaringan 5G.

“Karena menurut pemahaman kami, area tersebut memiliki banyak potensi dan membutuhkan layanan 5G. Selain itu, ini masalah” kata Nugroho.

Tidak hanya itu, Nugroho membeberkan tiga keterbatasan yang membuat jaringan 5G baru tersedia di wilayah tersebut. 

“Satu soal spektrum, perangkat yang terbatas, dan masalah time to market,” ujar Nugroho

Namun, jaringan 5G disebut Nugroho akan secara berangsur hadir di kota-kota lain di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dimulainya era 5G menjadi momentum dalam mengeskalasi ekonomi digital di Indonesia.

Selain itu, dirinya pun berterima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah menerbitkan Surat Kelayakan Operasi (SKLO) bagi Telkomsel untuk menggelar jaringan 5G.

“Era 5G merupakan sejarah baru di industri telekomunikasi Indonesia. Hal ini menandai salah satu revolusioner untuk perkembangan telekomunikasi dan digitalisasi di Indonesia,” kata Setyanto dalam acara “Unlock The Future”, baru-baru tadi.