Pemerintah pusat resmi menetapkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru menjadi salah satu wadah uji sampel dari pasien dalam pengawasan (PDP) coronavirus di Kalimantan Selatan.&nbsp;
Artinya, pengecekan Covid-19 tak lagi harus dilakukan di Jakarta. Sebelumnya, tiap pemeriksaan harus melewati verifikasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) atau wadah lainnya.&nbsp;
Penetapan BBTKLPP ini mengacu Keputusan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bernomor HK.01.07/Menkes/204/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease atau Covid-19.&nbsp;
Sesuai fungsinya, wadah ini akan melakukan screening atau spesimen pada spesimen Covid-19. Bahan baku pengecekan seperti Reagen dan primer juga akan disiapkan.&nbsp;
Kabar ini pun disambut positif oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Sebelumnya, ia memang menaruh harapan besar keberadaan wadah uji sampel bisa terealisasi di Kalsel.&nbsp;
"Hari ini telah keluar SK dari Kemenkes dengan ditunjuknya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru tentang jajaring laboratorium pemeriksaan corona virus. Ini merupakan kabar baik bagi kita,&rdquo; kata Sahbirin saat melakukan rakor Covid-19 di Gedung Idham Chalid, Jum'at (20/3/2020).&nbsp;
Menurut Sahbirin, meski sudah memiliki tempat resmi uji sampel Covid-19, Kalsel sampai saat ini masih nihil kasus positif coronavirus. Berangkat dari hal itu ia meminta tetap waspada dan jangan panik berlebihan.&nbsp;
&nbsp;

BBTKLPP Banjarbaru Resmi Jadi Wadah Uji Sampel Covid-19 di Kalsel

Pemerintah pusat resmi menetapkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru menjadi salah satu wadah uji sampel dari pasien dalam pengawasan (PDP) coronavirus di Kalimantan Selatan.