Beli Mall di Singapura, Konglomerat Sukanto Tanoto Rogoh Kocek Rp9,4 Triliun

STARBANJAR - Konglomerat Sukanto Tanoto, baru saja membeli Tanglin Mall lewat perusahaannya yang berbasis di Singapura, Pacific Eagle Real Estate. Mal yang berada di kawasan Orchard Road itu ditebus dengan mahar US$645 juta atau setara Rp9,4 triliun. 

Sukanto Tanoto sendiri merupakan orang terkaya ke-18 di RI dengan kekayaan US$2,9 miliar merujuk Forbes.  

Transaksi pembelian Tanglin Mall kali pertama diketahui dari laporan Forbes akhir Februari 2023. Kini Tanglin Mall sudah tercatat dalam aset properti yang muncul di situs resmi Pacific Eagle Real Estate. 

Direktur Pacific Eagle, Sun You Ning, mengatakan Tanglin Mall merupakan salah satu landmark ritel paling awal di Singapura. 

“Lokasinya menonjol, tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantung Orchard Road,” ujarnya dikutip dari Forbes, Jumat 28 April 2023. 

Dilansir dari History By Eisen, Tanglin Mall dibangun tahun 1969. Pusat perbelanjaan 12 lantai itu mulai dibuka tahun 1972 di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden. 

Lokasi pusat perbelanjaan ini sangat strategis dan dekat dengan layanan publik seperti rumah sakit, perkantoran, restoran hingga toko ritel.  

Savills Singapore menjadi perantara kesepakatan pembelian Tanglin Mall oleh Pacific Eagle. Direktur Pelaksana Penjualan, Investasi dan Pasar Modal Savills, Jeremy Lake, mengatakan Tanglin Mall dapat terus dikembangkan secara komersial dengan ketinggian maksimal 20 lantai. Adapun rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali. 

“Tender untuk pusat perbelanjaan ini sangat diperebutkan,” ujar Lake. 

Pihaknya menyebut Tanglin Mall menjadi incaran karena merupakan situs komersial hak milik yang memungkinkan fleksibilitas untuk beragam opsi pengembangan.

Beberapa tahun terakhir, Pacific Eagle sendiri getol membeli sejumlah pusat perbelanjaan dan aktif di pasar real estate di Singapura. 

Pada 2018, mereka membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar yang tak jauh dari distrik bisnis Raffles Place. Properti itu kini sedang dibangun ulang menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang menggabungkan arsitektur ruko kuno Singapura dengan pengaruh kontemporer. Grup tersebut juga baru saja membeli gedung di dekat Botanic Gardens yang rencananya akan dibangun ulang untuk dikembangkan.