starbanjar.com
Sksksks
Sksksks

Bertemu Petinggi PT Jababeka, Bupati Tala Tawarkan Potensi Investasi di KI Jorong

Redaksi Starbanjar
25.2.2021

STARBANJAR- Pengembangan Kawasan Industri Jorong (KI) terus menjadi pembahasan serius Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, belakangan waktu terakhir.

Teranyar, Pemkab Tala melakukan pertemuan virtual dengan komisaris dan direksi PT Jababeka Tbk, membahas potensi KI Jorong sebagai wadah yang layak untuk berinvestasi, Rabu (25/2/2021) di Aula Setda Tala.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tala, Sukamta, bilang bahwa kabupaten ini tidak hanya memiliki pertambangan saja. Selain itu, daerah ini juga memiliki berbagai sektor komoditas yang sangat menunjang seperti sektor perkebunan sawit, pertanian dan peternakan yang saat ini mengalami kemajuan cukup pesat.

Seiring dengan hal tersebut, maka KI Jorong menurutnya juga menjadi wadah yang pas untuk menanamkan modal.

Sukamta menambahkan, para investor juga nantinya akan mendapat dukungan infrastruktur, seperti jalan nasional jika berinvestasi di tempat ini. Jalan tersebut terhubung dengan Ibu Kota Provinsi Kalsel maupun Provinsi tetangga seperti Kalteng dan bahkan dapat menjadi akses menuju Ibu kota Negara Indonesia yang baru di Provinsi Kaltim.

Dukungan lainnya seperti sumber energi listrik dari PLTU Asam-asam. "Sarana pelabuhan juga tersedia di kawasan tersebut," kata Sukamta.


Pertemuan kali ini hanya bersifat ekspose awal ke PT Jababeka. Komisaris PT. Jababeka Tbk. Setyono Djuandi Darmono menyebutkan pihaknya menyambut baik dengan rencana PSN Kawasan Industri Jorong ini dan akan melihat secara langsung kawasan ini.

"PSN Kawasan Industri Jorong dapat diserahkan kepada pusat menjadi kawasan otoritas dan persoalan di kabupaten dapat diselesaikan tingkat kabupaten, sehingga investor dapat kepastian di tingkat pusat dengan Presiden RI," tandas Darmono.

Dua juga menyebutkan Pemkab Tala bisa menjalankan dua skenario yang bisa mewujudkan realisasi pengembangan KI Jorong. Pertama, menyediakan lahan kecil sekitar 30-50 hektare untuk menjadi wilayah prioritas.

Kedua, Pemkab Tala diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan di kawasan tersebut, agar menarik para investor.

Sekadar diketahui, Jababeka adalah perusahaan yang sudah terbilang lama beroperasi di Indonesia.

Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan industri pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Jababeka resmi melantai pada tahun 1994 dengan kode saham IDX: KIJA.