starbanjar.com
ZR
ZR

Bertemu ZR, Warga Desa Satui Timur Keluhkan Belum Ada Akses Transportasi

Redaksi Starbanjar
07.10.2020

STARBANJAR – Tak Kurang dari 300 hektar lahan transmigrasi di desa Satui Timur, kecamatan Satui, kabupaten Tanah Bumbu terlantar belum bisa warga setempat. Penyebabnya tak ada akses jalan menuju lokasi lahan, sehingga warga kesulitan membuka areal miliknya.

Padahal lahan terlantar tersebut jatah 150 warga transmigrasi yang diberikan pemerintah pusat untuk berladang atau berkebun.  Tak kurang dari 23 tahun persoalan ini belum mendapatkan solusi.

Hal tersebut ungkapkan Bambang Sudarwanto tokoh masyarakat setempat dihadapan cawabup Muhammad Rusli saat menggelar kampanye dialogis di desa Satui Timur, Selasa (6/10/2020).

"Meski sudah pernah diusulkan kepada pemda, pembangunan jalan ke lahan tidur itu belum pernah ditanggapi," keluh Bambang.

Ia sangat menyayangkan hal ini karena dibiarkan berlarut-larut. Ada kesan daerah mereka tak diperhatikan, dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan.

"Meningkatkan taraf hidup masyarakat dibutuhkan akses dan infrastruktur ke lokasi lahan-lahan tidur, agar bisa digarap. Padahal lahannya sangat potensial," jelasnya.

Selama ini masyarakat dipinjamkan lahan untuk digarap, tapi sayang masuk kawasan rawan banjir, yang tak jarang membuat petani gagal panen. Tingkat pengangguran pun terbilang tinggi.

Menyikapi keluhan tersebut, Muhammad Rusli memberikan jaminan akan memberikan solusi dan jalan keluar bagi masyarakat setempat.

"Masalah lahan tidur seperti ini yang selama ini saya cari. Nanti masuk program prioritas dalam rangka mencetak lahan produktif," kata Rusli.

Sebagai langkah konkrit, diawal pemerintahannya nanti saat terpilih, pihaknya melakukan survei, untuk mengetahui kondisi lahannya. Cocok untuk pertanian atau perkebunan.

"Jika masih kondisi hutan harus diratakan dulu dengan dozer, baru digarap. Tapi akan dibangunkan akses jalan untuk memudahkan ke lokasi," ujar Rusli.