Bagikan:
JAKARTA - Mungkin memang menyenangkan mendapatkan uang dari orang tua untuk membeli rumah atau kebutuhan lainnya. Namun ternyata ada biaya tersembunyi yang harus Anda waspadai.
Seperti yang dilansir dari ABC, Peter Quarry yang merupakan seorang pensiunan psikolog dan penulis mengatakan bahwa ada baiknya jika kita mewaspadai potensi jebakan saat memberi dan menerima bantuan keuangan. Berikut penjelasannya.
Orang-orang dewasa bisa jadi merasa iri ketika membandingkan dirinya dengan teman sebayanya yang orang tuanya membantu mereka membeli properti. Namun ternyata orang tua juga bisa terkena dampaknya.
Sering kali ada orang tua yang merasa malu atau merasa gagal saat mereka tidak mampu membantu anak-anak mereka, sedangkan teman-teman mereka yang lain bisa.
Selain itu, jika orang tua menawarkan dukungan keuangan kepada salah satu anaknya, hal ini juga dapat menimbulkan saudara kandung lainnya berharap diberi hal yang serupa. Bahkan, jika hal itu tidak terwujud, bisa jadi menimbulkan kebencian.
Meski pemberian orang tua mungkin bisa jadi pilihan yang lebih ‘ramah’ daripada bank, keadaan bisa saja berubah.
Anda mungkin menghadapi situasi di mana orang tua dulu meminjamkan sejumlah uang. Namun, kemudian sesuatu yang tidak terduga terjadi di dalam hidup mereka.
Bisa jadi mereka sakit atau kehilangan pekerjaan sehingga mereka ingin uangnya kembali atau mereka memerlukan sebagian uangnya kembali. Masalah umum lain yang bisa muncul yaitu ketika terjadi kebingungan mengenai apakah sejumlah uang adalah pinjaman atau hadiah. Hal tersebut dapat menimbulkan pertengkaran.
Oleh karena itu, pastikan sebelum meminjam uang dari seseorang yang Anda kenal, penting untuk memiliki kesepakatan yang jelas mengenai persyaratan pinjaman. Apa saja ekspektasi pembayarannya, bagaimana pinjaman akan dilunasi, dalam jangka waktu berapa lama dilunasi, dan sebagainya.
Memberi atau meminjamkan uang bisa juga disertai dengan ekspektasi. Mungkin orang tua setuju memberikan uang, tapi mulai memberikan berbagai syarat seperti meminta Anda untuk tinggal di rumah, menyuruh membelikan barang sesuai dengan yang diinginkannya dan sebagainya.
Bagi sebagian orang, hal ini dapat menimbulkan rasa kewajiban dalam suatu hubungan, seperti perasaan perlu mengunjungi lebih dari yang mampu Anda lakukan.
Itu tadi beberapa biaya tersembunyi atau konsekuensi yang didapat saat kita memperoleh uang dari orang tua. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada orang tua yang bijak dan hal-hal di atas tidak terjadi kepada anak-anaknya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 03 Apr 2024