starbanjar.com
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.jpeg
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 di Kalimantan Timur selesai pada 2024.

Bos Waskita Karya Pastikan 7 Proyek di IKN Rampung Semester I-2024, Ini Daftarnya!

Redaksi Starbanjar
31.1.2024

STARBANJAR - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menjamin penyelesaian proyek di Ibu Kota Nusantara pada Semester I 2024.

Tujuh proyek IKN tersebut di antaranya  Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung. Selain itu  Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, IPAL 123, dan Saluran Utilitas Terpadu (MUT) - 01.

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, komitmen ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mulai memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

"Melalui pembangunan proyek IKN, Waskita Karya turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di IKN dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN," ujar Hanugroho, dikutip Selasa, 30 Januari 2024.

Dia menambahkan secara total BUMN Karya mengerjakan 12 proyek di IKN senilai total Rp 3,6 triliun, dengan porsi Waskita Karya sebesar Rp7,5 triliun.

Dua belas proyek tersebut, antara lain Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 senilai Rp139 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 5A senilai Rp1,12 triliun, Gedung Sekretariat Negara senilai Rp1,35 triliun, Gedung Kemenko 3 senilai Rp403 miliar.

Kemudian Gedung Kemenko 4 senilai Rp735 miliar, IPAL 1,2,3 KIPP IKN senilai Rp447 miliar, Jalan Feeder District IKN senilai Rp644 miliar, Rumah Susun ASN 3 senilai Rp1,13 triliun, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 senilai Rp539 miliar, dan MUT-01 senilai Rp158 miliar, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 senilai Rp533 Miliar dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN.

"Komitmen Waskita Karya untuk mempercepat pembangunan proyek ini juga sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara," kata Hanugroho.

Hanugroho mengatakan, sektor infrastruktur masih akan berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Per Januari 2024, Waskita Karya mencatat kemajuan progress proyek yang dikerjakan di IKN dibandingkan September 2023.

Dengan rincian Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 95,23%, Jalan Tol IKN Segmen 5A 76,20%, Gedung Sekretariat Negara 55,04%, MUT-01 56,12%, Gedung Kemenko 3 50,98%, Gedung Kemenko 4 50,65%.

Kemudian ada Jalan Feeder District IKN 44,06%, Rumah Susun ASN 3 26,83%, IPAL 1,2,3 KIPP IKN 14.65%, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 0,75%, Jalan Tol IKN Segmen 3B-2 dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang baru saja tanda tangan kontrak Januari ini.

Perseroan sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment.

Kemudian, proyek telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi sehingga proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan (profitable oriented).

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 31 Jan 2024