STARBANJAR - Sejak dilantik Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada 17 Februari 2016, walikota dan walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Hermansyah sudah memimpin kota Seribu Sungai hampir lima tahun.
Banjarmasin dibawah kepemimpinan Ibnu-Herman, lantas menjadi inspirasi Dian Rahmawati untuk menulis sebuah buku.
Buku yang diberi judul 'Timbul Tanpa Tenggelam' setebal 68 halaman ini, menceritakan perkembangan dan perjalanan kota Banjarmasin dibawah duet kepemimpinan Ibnu-Herman.
Dian sang penulis mengaku sengaja menulis buku tersebut lantaran tertarik dengan kemajuan yang kini diraih Kota Banjarmasin.
Dia berharap dengan diterbitkannya buku tersebut bisa menjadi wacana yang tepat untuk masyarakat untuk mengetahui keberhasilan dan capaian yang ada di kota ini.
&ldquo;Semoga buku ini menjadi wacana yang tepat bagi masyarakat untuk mengetahui keberhasilan pembangunan saat ini,&rdquo; ujarnya, saat bertandang ker rumah dinas Walikota Banjarmasin, Minggu (19/7/2020).
Dian mengatakan buku 'Timbul Tanpa Tenggelam' dicetak secara terbatas, hanya 1.000 eksemplar.
&ldquo;Sementara buku ini dicetak 1.000 eksemplar, nanti buku ini akan diedarkan untuk umum khususnya masyarakat Kota Banjarmasin,&rdquo; katanya.
Sementara itu Ibnu tidak menyangka perjalanannya bersama Hermansyah memimpin Kota Banjarmasin menjadi inspirasi sebuah buku.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini sangat mengapresiasi hasil karya tersebut.
&ldquo;Terima kasih atas bukunya. Terus berkarya untuk memberikan insiprasi kepada masyarakat banua khususnya Kota Banjarmasin,&rdquo; tutup Ibnu Sina.

Dian Rahmawati penulis buku 'Timbul Tanpa Tenggelam' menemui walikota Banjarmasin Ibnu Sina

Buku 'Timbul Tanpa Tenggelam' Ceritakan Kepemimpinan Ibnu-Herman

STARBANJAR - Sejak dilantik Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada 17 Februari 2016, walikota dan walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Hermansyah sudah memimpin kota Seribu Sungai hampir lima tahun.