JAKARTA - Stres tampaknya sudah menjadi bagian dari kehidupan yang tak dapat dipisahkan, apalagi bagi karyawan atau pekerja. Para karyawan kerap menghadapi terlalu banyak tugas yang harus dilakukan, kurang waktu, kurang informasi, dan kurang sumber daya untuk menuntaskan suatu pekerjaan.
Bahkan, dalam survei terhadap 1.400 orang karyawan di Amerika Serikat seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes yang dipublikasikan secara online oleh Careerbuilder, ada lebih dari satu pertiga responden menyatakan telah mengalami penambahan beban kerja.
Para karyawan mengaku memiliki jam kerja yang panjang dan jam istirahat makan siang yang pendek untuk mempercepat pengerjaan tugas.
Hal itu bisa menyebabkan pekerja mengalami banyak gejala stres, baik secara fisik maupun mental. Bahkan, stres ini tidak hanya merugikan para karyawan, tapi juga mengganggu kinerja perusahaan.
Jika stres tidak ditangani dengan baik, maka kinerja, performa, dan efisiensi para karyawan bisa ikut terpengaruh bahkan cenderung menurun.
Stres yang terkait dengan pekerjaan sendiri didefinisikan sebagai ketidakmampuan pekerja dalam mengatasi tekanan yang ada dalam sebuah pekerjaan. Sedangkan menurut WHO, stres akibat kerja adalah suatu respon yang ditimbulkan pada tekanan dan tuntutan kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan seseorang, sehingga orang tersebut tidak dapat mengatasinya.
Cara Menangani Stres di Tempat Kerja
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menangani stres di tempat kerja.
- Perencanaan merupakan langkah awal, termasuk komitmen dari manajemen puncak untuk mendukung program serta menyediakan sumber daya dan tim yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini.
- Identifikasi risiko terkait stres kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu dilakukan secara cermat.
- Pengumpulan data mengenai pekerja yang mengalami stres kerja beserta akar penyebabnya.
- Evaluasi terhadap data yang terkait dengan stres kerja harus dilakukan untuk menentukan tindakan pengendalian yang mungkin diperlukan.
- Pembuatan rencana tindakan atau program penanganan stres kerja secara berkelanjutan juga perlu dipertimbangkan dan dilaksanakan.
- Pengukuran dan peninjauan secara berkala terhadap efektivitas program penanganan stres yang telah diterapkan sangat penting untuk mengetahui dampaknya.
Selain itu, terdapat beberapa alternatif untuk mengurangi stres kerja:
- Mengenali batas kemampuan dalam menanggung beban kerja merupakan langkah penting untuk mengurangi stres. Dengan memahami batasan ini, Anda dapat mengatur waktu dengan lebih baik dan menghindari kelelahan berlebihan.
- Berbicara dengan atasan tentang stres yang dialami adalah langkah yang dapat dilakukan. Meskipun terkadang terasa canggung, berbicara secara terbuka dengan atasan dapat membantu menemukan solusi efektif dalam mengelola stres kerja.
- Mengistirahatkan diri sejenak dari pekerjaan dan mencari hiburan yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi stres. Tertawa dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
- Melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya seperti jalan santai, yoga, atau berenang juga dapat menjadi alternatif untuk mengurangi stres kerja.
- Waduh,12 Alasan Klaim Ini Bikin Asuransi Mobil Ditolak
- Cara Mengenali Penipuan Aplikasi Seluler di Ponsel
- Tahun 2024, BKKBN Rumuskan 4 Program Prioritas
Itu tadi beberapa cara menangani stres di tempat kerja.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 27 Feb 2024