Manajemen Persatuan Sepakbola (PS) Barito Putera mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi wabah coronavirus atau Covid-19 yang sudah merambah Kalimantan Selatan. Paling utama, memonitor kondisi kesehatan seluruh personil tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
Langkah ini diambil mengingat diketahui terdapat salah seorang personil tim sudah dirujuk ke RSUD Ulin dengan kondisi demam tinggi. Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personil yang dirawat itu, pihak PS Barito Putera melakukan langkah preventif.
Monitoring kesehatan ini meliputi pengukuran suhu tubuh, pengambilan sampel darah, rontgen thorax paru-par, hingga pemeriksaan fungsi pernafasan.
"Syukur alhamdulillah, hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pemain dan official yang diperiksa dinyatakan sehat. Kendati demikian, manajemen tetap melakukan langkah-langkah preventif. Diantaranya, penyemprotan cairan disinfektan di lokasi mes pemain dan stadion," kata CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, dalam siaran pers yang diterima starbanjar, pada Senin (23/3/2020).
Menurut Hasnur, semua langkah itu menjadi komitmen PS Barito Putera karena sudah digariskan oleh pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1.
"Kepada seluruh pencinta PS Barito Putera, tak lupa kami mohonkan kesabarannya menanti kelanjutan pelaksanaan kompetisi sampai ada keputusan dari otoritas persepakbolaan di tanah air. Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar PS Barito Putera yang masih dalam perawatan medis," harap Hasnur.
Ditambahkannya, manajemen mengajak kepada semua warga Kalsel agar tetap tenang dan tidak panik berlebihan sampai menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
"Mari kita rapatkan barisan, kita satukan sikap dan langkah untuk melawan Covid-19 sebagaimana yang diserukan pemerintah," tandas Hasnur.

Cegah Corona, Manajemen PS Barito Putera Lakukan Monitoring Kesehatan Personil

Manajemen Persatuan Sepakbola (PS) Barito Putera mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi wabah coronavirus atau Covid-19 yang sudah merambah Kalimantan Selatan. Paling utama, memonitor kondisi kesehatan seluruh personil tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.