starbanjar.com
Rapid test
Rapid test

Cegah Klaster Baru, WR III ULM Minta Mahasiswa Ikut Demo Jalani Rapid Test

Nurul Khasanah
22.10.2020

STARBANJAR- Memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, mahasiswa menggelar orasi dari pukul 10 hingga pukul 2 siang di bundaran Bank Indonesia Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (20/10).

Mereka pun beramai-ramai membawa "rapor merah" sebagai nilai bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Berbagai kritik dilontarkan mulai dari perihal omnibus law hingga isu lingkungan

Jumlah massa pada aksi ketiga yang dilaksanakan para mahasiswa bulan ini jauh menyusut ketimbang dua aksi sebelumnya. Diperkirakan hanya 150-200 mahasiswa yang ikut menggelar "mimbar bebas" tersebut.

Diketahui pada malam sebelum aksi digelar, mahasiswa ULM menerima broadcast pesan di whatsapp yang mengimbau agar mahasiswa pendemo didata dan melakukan rapid test mandiri.

Muhammad Fauzi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM membenarkan adanya imbauan tersebut.

Fauzi mengatakan imbauan tersebut dilatarbelakangi informasi adanya 6 pelajar yang terjaring polisi pada demo Kamis (15/10) merupakan reaktif Covid-19.

"Masing-masing mahasiswa yang ikut demo diimbau kalo mau berkegiatan di kampus, ya harus rapid dulu. Kalo nggak mau, ya diam di rumah, jangan ke kampus dulu selama dua minggu," ujarnya.

Imbauan tersebut jelasnya, sebagai upaya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 di kampus agar tidak terbentuk klaster penularan baru. Fauzi pun menerangkan ia sendiri telah melakukan tes rapid setelah hadir ke aksi unjuk rasa pada Kamis (15/10). "Hasilnya baru keluar Selasa sore, alhamdulilah non reaktif," ucapnya.