Pandemi covid-19 bikin sedikit banyak pelaku UMKM harus berpasrah diri. Namun, hal itu tak berlaku bagi Yoga Hidayat lewat usaha yang dirintisnya bernama Olippho. Bisnis minuman coklat asal Banjarmasin ini terus meroket, meski harus berjibaku dengan kondisi Pagebluk Corona.
***
Kepada starbanjar, Yoga mengaku dalam kurun waktu 10 bulan ia mampu menambah jejaring bisnisnya hingga punya enam cabang di lingkup Kalimantan Selatan. Bahkan, saking mujurnya, ia kini punya mitra usaha pada sejumlah daerah di tanah Jawa.
"Untuk yang diluar Kalimantan, kita buka cabang di Yogyakarta nanti bulan Oktober kita juga buka cabang lagi di Pasuruan sama Malang," tutur Yoga.
Ditanya strategi suksesnya, Yoga membeberkan cuma bertumpu pada konsep jualan yang bersifat everlasting seperti minuman. Dia menjelaskan minuman everlasting yang ia maksud seperti cokelat, teh, kopi, susu, dan jeruk. Yoga tidak mengandalkan minuman musiman seperti Boba karena tak selalu ampuh menarik konsumen tetap.
"Kenapa saya pilih coklat ya karena cokelat itu salah satu minuman yang everlasting," ucapnya.
Selain itu, untuk menambah jejaring usahanya, Yoga sendiri memakai strategi bisnis kemitraan atau franchise. Menurut dia, ini cenderung ampuh untuk menambah pemasukan mitra di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
 "Mitra kita bertambah banyak karena sebagian mereka ada yang dirumahkan semenjak pandemi, jadi yang ada ini malah mau memulai bisnis," tandasnya.

Cerita Yoga Hidayat, Rintis Bisnis Minuman Cokelat hingga Ekspansi ke Tanah Jawa

Pandemi covid-19 bikin sedikit banyak pelaku UMKM harus berpasrah diri. Namun, hal itu tak berlaku bagi Yoga Hidayat lewat usaha yang dirintisnya bernama Olippho. Bisnis minuman coklat asal Banjarmasin ini terus meroket, meski harus berjibaku dengan kondisi Pagebluk Corona.