Bagikan:
STARBANJAR- Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini tentunya menyulitkan untuk para generasi muda untuk memiliki rumah impiannya.
Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, generasi muda akan makin sulit mempunyai rumah selain karena mahalnya harga lahan. Adanya risiko kenaikan bunga yang menyebabkan harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan menjadi faktor pendorong kesulitan tersebut.
Namun apakah tidak mungkin, generasi muda, khususnya gen-z untuk memiliki rumah impiannya? Berikut tips untuk kamu yang ingin miliki rumah impian.
Membeli rumah memang membutuhkan dana yang tidak sedikit, kamu dapat mengalokasikan besaran dana gaji setiap bulannya untuk tabungan rumah. Alokasinya ditingkatkan menjadi 20-30% tiap bulan.
Selain mengalokasikan gaji bulanan, diikuti dengan investasi diperlukan untuk memperbanyak pemasukan selain dari gaji bulanan.
Karena harga rumah memang bervariasi, entah dari luas tanah, banguna, hingga lokasi ini mempengaruhi harga pembelian rumah. Maka hal pertama yang dilakukan mempertimbangkan budget seusai dengan anggran agar generasi mudah mampu menyesuaikan kemampuan daya beli dengan rumah incaran.
Setiap tahunnya harga rumah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, jadi ada baiknya mempertimbangkan bagaimana cara membeli rumah. Pertimbangkan persentase kenaikan gaji kamu. Baru dari sana kamu bisa memutuskan membeli rumah secara KPR ataupun cash.
Buat post-pos pengeluaran setiap bulannya, hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan kamu dan terjerat dari hutang maupun boros saat berbelanja. Mulai buat post dari pengeluaran wajib hingga tidak wajib,Jika ingin membeli rumah cepat terwujud batasi pengeluaran yang tidak mendesak dan alihkan ke tabungan.