Bagikan:
JAKARTA - Pengembangan teknologi 6G memang semakin masif. Bahkan, diperkirakan teknologi ini akan segera tersedia secara komersial sekitar tahun 2030 di berbagai wilayah yang telah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai.
Teknologi 6G diharapkan membawa keunggulan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi ini digadang akan memiliki kecepatan sangat tinggi, gangguan jaringan yang sangat rendah, dan kemampuan koneksi yang lebih besar untuk pengguna.
Dilansir Xinhua, jaringan 6G diprediksi akan membawa revolusi dalam hal kecepatan data, menawarkan transfer data yang jauh lebih cepat dibandingkan teknologi saat ini, seperti 4G dan 5G. Hal ini diibaratkan seperti lompatan raksasa dari jalan raya ke jalan tol bebas hambatan.
Teknologi ini diklaim memungkinkan transmisi data dalam hitungan detik yang dulunya membutuhkan waktu berjam-jam.
Bayangkan mengunduh film HD dalam hitungan detik, streaming video 360 derajat tanpa buffering, atau melakukan konferensi virtual tanpa jeda.
Kemungkinan-kemungkinan tersebut akan menjadi kenyataan dengan 6G. Teknologi ini memungkinkan kita membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru yang sebelumnya tidak terbayangkan.
Di sektor industri, 6G akan memungkinkan kontrol real-time yang lebih presisi atas mesin dan robot, meningkatkan efisiensi produksi dan membuka peluang baru untuk manufaktur canggih.
Teknologi 6G akan mengubah metode produksi . Pabrik cerdas yang terhubung secara real-time akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mendorong inovasi dalam manufaktur dan logistik.
6G juga akan memfasilitasi presisi pertanian, memungkinkan pemantauan kondisi tanaman dan ternak secara real-time dan optimalisasi penggunaan sumber daya.
Di bidang medis, 6G dapat memfasilitasi operasi jarak jauh yang lebih aman dan efektif, serta memungkinkan transfer data medis yang besar secara instan.
China memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi negara terdepan dalam pengembangan teknologi 6G.
Komitmen ini dibuktikan dengan langkah proaktif mereka dalam membangun platform pengujian publik dan jaringan pengujian terbuka 6G.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Beijing dalam memajukan teknologi 6G, tetapi juga mencerminkan ambisi mereka untuk menjadi pemimpin global dalam era perkembangan teknologi.
Teknologi 6G diprediksi akan merevolusi berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan perkiraan tersedia secara komersial pada tahun 2030, 6G diyakini akan menjadi tidak penting dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 29 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 29 Apr 2024