starbanjar.com
ilustrasi Covid-19
ilustrasi Covid-19

Didominasi Hasil Tracking, Kasus Covid-19 di Kalsel Nyaris 4.500 Pasien

Redaksi Starbanjar
16.7.2020

STARBANJAR - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Hal ini digambarkan dengan adanya penambahan kasus baru saban hari.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel merilis data tambahan 109 kasus baru, Rabu (15/7/2020).

Juru bicara gugus tugas HM Muslim mengatakan tambahan ratusan kasus baru hari ini, kini total kasus Covid-19 hampir tembus 4.500 kasus atau sebanyak 4.488 pasien.

Hasil tracking atau penelusuran lagi-lagi mendominasi temuan kasus baru, tercatat 86 kasus disumbang dari hasil penelusuran.

"86 kasus baru hasil tracing ini berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 52 kasus, Kota Banjarbaru sebanyak 10 kasus. Kemudian di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 13 kasus, Kabupaten Banjar ada 6 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Utara ada 2 kasus, Kabupaten Balangan juga ada 2 kasus dan terakhir Kabupaten Tabalong ada 1 kasus,” kata Muslim.

Sedangkan sisanya, sebanyak 23 kasus baru positif Covid-19 merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium PCR (polymerase chain reaction).

Kota Banjarmasin masih mendominasi kasus baru sebanyak 58 pasien, Kota Banjarbaru 26 kasus. Disusul dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak 13 kasus, Kabupaten Banjar sebanyak 6 kasus, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan, serta satu kasus dari Kabupaten Tabalong.

Menurut Muslim, dari 4.488 kasus positif Covid-19 secara kumulatif, 2.745 kasus masih menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut, 258 kasus menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

“Sedangkan 2.487 kasus lainnya dirawat dalam karantina khusus maupun isolasi mandiri, serta di pusat karantina di beberapa kabupaten dan kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.

Muslim menyebut kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Tercatat, kasus sembuh dari Covid-19 secara akumulatif mencapai 1.514 kasus.

"Kasus sembuh hari ini 17 orang merupakan pasien yang isolasi mandiri di Kota Banjarmasin, 4 orang dari karantina khusus di Kabupaten Kotabaru. Kemudian masing-masing ada satu orang dari karantina khusus di Kabupaten Tapin dan perawatan di RSUD H Boejasin Pelaihari,” ujarnya.

Disusul sebanyak 3 orang dari RSUD Ulin Banjarmasin. Terakhir, 6 orang dinyatakan sembuh dari isolasi mandiri di Kota Banjarbaru dan satu orang dalam karantina khusus di Kabupaten Tanah Bumbu.

Kendati begitu, kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 5 kasus. Semuanya merupakan PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dan hasil laboratorium PCR menunjukkan kelimanya positif Covid-19. Sehingga kini, sudah ada 229 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia.

“Ini berasal dari 3 kasus di RSD Idaman Banjarbaru yang meninggal pada tanggal 9 Juli dan 14 Juli 2020. Kemudian dari RS Bhayangkara Banjarmasin ada satu kasus, yang meninggal dunia pada 9 Juli 2020. Terakhir ada satu kasus yang meninggal dunia di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, meninggal pada 7 Juni 2020,” tutupnya.