STARBANJAR- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kalsel mencatat realisasi investasi di Kalsel pada triwulan pertama 2022 mencapai Rp 2,64 Triliun.Hal tersebut disampaikan Kepala DPMPTSP Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, dalam siaran pers, akhir Juni 2022 tadi. "Kita sudah mencapai posisi Rp2,64 triliun di mana Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,19 triliun. Kemudian, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp448,55 miliar," bebernya."Atau secara proporsional yaitu PMDN sebesar 83,03 persen dan PMA 16,97 persen,” tambah Hanifah, seperti dikutip dalam laman resmi Media Center Provinsi Kalsel.Untuk PMA, sektor pertambangan mendominasi pencapaian investasi di triwulan pertama dengan nilai sebesar Rp 336,24 miliar. Selanjutnya, ada sektor transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp80,53 miliar dan sektor tanaman pangan perkebunan peternakan sebesar Rp19,16 miliar.Sedangkan untuk realisasi investasi PMDN untuk triwulan pertama, juga sama pada sektor pertambangan yaitu sebesar Rp1,5 triliun, sektor tanaman pangan perkebunan dan peternakan sebesar Rp212,31 miliar dan sektor industri makanan sebesar Rp151,89 miliar.Menghadapi Triwulan II, Hanifah mengharapkan melalui pelaporan yang akan disampaikan oleh pelaku usaha sudah diproses, agar upaya pencapaian target tetap fokus.“Kita sudah sampaikan kepada teman-teman di kabupaten/kota untuk bisa terlibat di dalamnya untuk mengawasi dan memantau laporan untuk realisasi penanaman modal dan mereview agar target-target investasi Tahun 2022 dapat tercapai,” tutup Hanifah.

Aktivitas pertambangan PT Hilicon Tbk.jpeg

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kalsel mencatat realisasi investasi di Kalsel pada triwulan pertama 2022 mencapai Rp 2,64 Triliun.

Didominasi Sektor Tambang, Capaian Investasi Kalsel di Awal 2022 Tembus 2,64 Triliun