STARBANJAR- Transaksi digital di Kalimantan Selatan makin hari kian menggeliat. Hal tersebut terbukti dari jumlah pelaku usaha pengguna QRIS di Kalsel yang kini sudah tembus 177.572 merchant.Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah, bilang bahwa jumlah pengguna QRIS di awal tahun 2022 tumbuh sekitar 2,3% ketimbang akhir tahun 2021 lalu.Untuk diketahui, total pengguna QRIS di akhir tahun sebelumnya hanya mencapai 173.624 merchant."Merchant QRIS didominasi oleh kategori usaha mikro," ujar Imam dalam pertemuan bersama wartawan.Selain QRIS, transaksi ATM Debet di Kalsel pada Desember 2021 baik secara nominal maupun volume mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, masing-masing meningkat sebesar 10,11% dan 8,42%.Selanjutnya, nominal transaksi kartu kredit pada Desember 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 9,95% dibandingkan bulan sebelumnya.Adapun dari data nominal dan volume transaksi e-commerce di Kalsel pada Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 7,21% dan 11.39% dibandingkan bulan sebelumnya.“Hal ini didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat seiring dengan pemulihan aktivitas ekonomi dan menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru 2022 lalu,” tutupnya. &nbsp;

Layanan QRIS di salah satu warung. BI Kalsel berharap fasilitas ini mengantisipasi kontak fisik yang berpotensi menularkan virus. Source: Istimewa

images (3).jpeg

Transaksi digital di Kalimantan Selatan makin hari kian menggeliat. Hal tersebut terbukti dari jumlah pelaku usaha pengguna QRIS di Kalsel yang kini sudah tembus 177.572 merchant.

Didominasi Usaha Mikro, Total Merchant Pengguna QRIS di Kalimantan Selatan Tembus 177,5 Ribu