STARBANJAR - FR (23) perempuan muda melaporkan kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di dalam mobil Xenia yang dikemudikan MF (42) di dekat bandara Internasional Syamsuddin Noor belum lama tadi.Berdasarkan keterangan awal Polresta Banjarbaru, FR memesan sebuah taksi online kemudian dari taksi online yang pertama tidak beroperasi kemudian dipindahkan oleh pihak taksi lainnya.Dewi Nuraini, Head, Corporate &amp; Policy Communications, Grab Indonesia angkat suara ihwal dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang transportasi online.Dewi Nuraini menuturkan setelah dilakukan penelusuran MF sudah tidak berstatus sebagai mitra pengemudi Grab Car."Setelah dicek, yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi sebagai mitra Grab sejak Oktober lalu," ujar Dewi Nuraini dalam keterangannya, Senin (12/12/2022)."Dapat dipastikan order ini tidak melalui aplikasi Grab," kata dia.Sekedar diketahui, Usai menerima laporan dari FR, anggota Polres Banjarbaru lantas melakukan penyelidikan. Tak memakan waktu lama, MF pun berhasil diringkus di rumahnya, di Kecamatan Banjarmasin Tengah pada Senin (12/12/2022) dini hari.Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa satu unit mobil jenis MPV.MF sendiri, dikenakan pasal 285 junto pasal 53 KUHP dan atau pasal 290 KUHP tentang tindak pidana percobaan pemerkosaan dan atau perbuatan cabul.

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto : Istimewa)

leceh.jpg

STARBANJAR - FR (23) perempuan muda melaporkan kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di dalam mobil Xenia yang dikemudikan MF (42) di dekat bandara Internasional Syamsuddin Noor belum lama tadi.

Dilaporkan Gegara Lecehkan Penumpangnya, Grab : Driver Sudah Bukan Mitra Kami