starbanjar.com
PTBA.jpg
Tambang PTBA

Disperin Kalsel Dorong Perusahaan Batu Bara Dukung Program Hilirisasi Industri

Redaksi Starbanjar
03.7.2021

STARBANJAR- Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan mendorong perusahaan tambang di Kalsel agar bisa bekerja dalam mengembangkan hasil batu bara menjadi produk hilir.

Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni, mengatakan batu bara sejatinya bisa diolah menjadi beragam produk turunan. Ambil contoh, hasil alam ini dinilai mampu dikembangkan untuk pupuk pertanian.

Mahyuni mencontohkan, ada  PT Saputra Global Harvest di Indonesia yang mampu mengubah batu bara menjadi pupuk.

"Paten di Indonesia sudah didapat tahun 2019. Sedangkan di Amerika tahun 2020 tadi," kata Mahyuni.

Ke depan, ia pun mengatakan bakal mempresentasikan potensi pengembangan produk hilir ini ke perusahaan tambang di Kalsel.

"Sebenarnya sudah ada penjajakan, misalnya ke PT Borneo Indobara di Angsana (Kabupaten Tanah Bumbu). Tapi kita akan mempresentasikan lebih lanjut ke depan lebih lengkap," kata dia.

Program hilirisasi industri seperti ini, kata Mahyuni, tentu mendukung langkah pemerintah menurunkan emisi karbon dari batu bara hingga tahun 2060 mendatang.

Mahyuni bilang, emisi karbon muncul salah satunya dari tren pemakaian batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Mahyuni pun menyampaikan, hasil uji laboratorium International Accounting Standards (IAS) di Arizona, Amerika Serikat menunjukkan pupuk dari batu bara mempunyai kandungan yang cukup lengkap untuk menggantikan kandungan unsur hara.

“Pemupukan yang diberikan akan memberikan tiga unsur pengganti melalui Nitrogen, Phosphat dan Kalium (NPK),” tambah Mahyuni.