STARBANJAR- Sebanyak 300 buku bacaan diboyong tim perpustakaan keliling (pustling) milik Dispersip Kalsel ketika mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Senin (22/6/2020) tadi. Ratusan buku itu dibawa dan dipinjamkan ke LKPA guna mengisi waktu luang warga binaan dengan bahan bacaan. Terlihat rona keceriaan dari anak-anak lapas saat tim pustling hadir di sekitar mereka. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel, Nurliani Dardie, menyebut ratusan buku ini dihadirkan dari beragam genre. Paling banyak ada novel, keagamaan, ilmu pengetahuan umum, hingga keterampilan. Kata Nunung -sapaan kadispersip- hadirnya pustling juga untuk menambah wawasan, meski warga binaan tak mengenyam pendidikan formal di sekolah untuk saat ini. "Mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya di sekolah, tetapi bisa melalui buku-buku. Mereka di dalam lapas juga bisa mengakses, membaca buku dan mengetahui kemajuan teknologi," kata Nunung. Adapun Kepala LPKA Kelas I Martapura, Rudi Sarjono, menilai antusiasme penghuni LPKA hingga kini masih boleh bisa dibilang cukup tinggi. Internal lapas sendiri memiliki koleksi 1.300 buku bacaan yang bisa dibaca oleh anak-anak. "Kami sangat terbantu dengan pinjaman buku dari perpustakaan Kalsel," ujar Rudi.

Dorong Minat Baca Anak, Tim Pustling Dispersip Kalsel Kunjungi LPKA Martapura

Sebanyak 300 buku bacaan diboyong tim perpustakaan keliling (pustling) milik Dispersip Kalsel ketika mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Senin (22/6/2020) tadi.