Bagikan:
STARBANJAR- Motor listrik makin hari kian diminati warga Kota Banjarmasin. Kendaraan jenis ini dianggap lebih hemat dan ramah terhadap lingkungan lantaran tidak mengeluarkan emisi.
Pemerintah kota pun sudah menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalselteng untuk mengadakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
SPLU ini dapat diakses di lima titik kantor kecamatan yang ada di kota, yakni, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat, dan Banjarmasin Tengah.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Banjarmasin, Sudarto menuturkan PLN memasang SPLU di 5 lokasi Kantor Kecamatan Banjarmasin untuk mendukung program Pemerintah Kota yang telah menggunakan motor listrik untuk kendaraan operasional.
"PLN UP3 Banjarmasin memasang 5 SPLU, di 5 Kecamatan Banjarmasin untuk mensupport program motor listrik yang digunakan untuk operasional lurah," kata Sudarto dalam keterangan resmi yang diterima Starbanjar.com, Sabtu (9/10/2021).
Sudarto berharap dengan adanya kebijakan ini masyarakat akan semakin mengenal motor listrik.
Kehadiran SPLU ini diharapkan akan mendukung terwujudnya Banjarmasin Eco City, serta mendorong masyarakat untuk semakin mengenal electrifying lifestyle.
"Hadirnya SPKLU ini akan mendukung terwujudnya Banjarmasin Eco City, serta mendorong masyarakat untuk semakin mengenal electrfying lifestyle, sekaligus mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik," pungkas Sudarto.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menuturkan dengan adanya SPLU mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemanfaatan energi listrik untuk sarana transportasi. "Ini (SPLU) dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait dengan penghematan energi dan energi hijau, kemudian pemanfaatan energi listrik untuk sarana transportasi".
Selain itu dirinya mengungkapkan penggunaan motor listrik ini lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.
"Pemerintah Kota sudah mengalokasikan 52 motor listrik untuk seluruh Lurah di Kota Banjarmasin karena secara efisiensi sangat hemat, 1 Kwh bisa menempuh 60 kilometer dengan biaya hanya Rp.2000, jauh lebih hemat dibandingkan dengan bensin" ungkap Ibnu Sina.