JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten memperkuat perannya dalam mendukung akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat secara berkesinambungan. Hingga periode Januari–Agustus 2025, penyaluran KUR BRI telah menembus Rp114,28 triliun dengan penerima manfaat sebanyak 2,5 juta debitur UMKM. Penyaluran KUR BRI ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025, yaitu sebesar Rp175 triliun.Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan bahwa perluasan akses pembiayaan terus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Pendekatan ini dinilai penting untuk memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan dapat menghasilkan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.“KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran yang tepat sasaran akan mendorong produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. BRI konsisten mendorong UMKM agar menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Akhmad.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/id-cloud-host-raih-sertifikat-tingkat-kematangan-keamanan-siber-dari-bssn">IDCloudHost Raih Sertifikat Tingkat Kematangan Keamanan Siber dari BSSN</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/bri-gelar-creator-fest-2025-sebagai-ajang-kreativitas-anak-bangsa">BRI Gelar Creator Fest 2025 sebagai Ajang Kreativitas Anak Bangsa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/bri-peduli-latih-warga-bali-diversifikasi-produk-pupuk-kompos">BRI Peduli Latih Warga Bali Diversifikasi Produk Pupuk Kompos</a></li></ul>Penyaluran KUR BRI didominasi sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa lainnya, dengan porsi sebesar 64,07% dari total penyaluran KUR hingga akhir Agustus 2025. Sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp50,95 triliun atau setara 44,58% dari total penyaluran KUR BRI. Capaian ini selaras dengan komitmen BRI untuk memperkuat sektor riil dan mendukung ketahanan pangan nasional.Portofolio penyaluran KUR BRI juga menunjukkan peningkatan jangkauan secara nasional. Per Agustus 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga di Indonesia tercatat telah mengakses fasilitas KUR BRI. Angka ini meningkat dibandingkan jangkauan pada tahun 2022 dan 2023 yang mencapai 14 rumah tangga dan 15 rumah tangga.Apabila diakumulasi, penyaluran KUR oleh BRI sejak 2015 hingga Agustus 2025 telah mencapai Rp1.371 triliun kepada 45,2 juta penerima. “Hal ini adalah bukti nyata konsistensi BRI mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui strategi pembiayaan yang inklusif dan tepat sasaran sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Akhmad.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bri-genjot-ekonomi-kerakyatan-kucurkan-kur-rp-114-28-triliun">jogjaaja.com</a> oleh Redaksi pada 17 Sep 2025 &nbsp;</blockquote>

JUSTINA.png

BRI Genjot Ekonomi Kerakyatan, Kucurkan KUR Rp114,28 Triliun


Penyaluran KUR BRI sepanjang periode Januari s.d Agustus 2025 yang telah mencapai sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM. 


Ekonomi Kerakyatan Bergerak, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus