starbanjar.com
IMG_20210526_131011.jpg&width=640&height=360.jpg
Elon Musk.

Elon Musk Bakal Mundur dari Posisi CEO Twitter di Akhir 2023

Redaksi Starbanjar
16.2.2023

STARBANJAR- CEO sekaligus pemilik baru Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa ia akan mundur sebagai pimpinan Twitter di akhir 2023. Sebagai gantinya, ia akan mencari orang lain untuk menggantikannya jadi pentolan media sosial yang diakuisisinya akhir tahun lalu.

Rencana suksesi tersebut disampaikan Musk dalam forum World Government Summit di Dubai pada hari Rabu, 15 Februari 2023.

Namun, sebelum memulai rencananya untuk mencari orang baru untuk mengurus Twitter, ia harus memastikan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat dan baik baik dari segi organisasi, finansial maupun produk.

"Saya tidak tahu, saya kira menjelang akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan. Saya pikir semuanya harus dalam posisi stabil pada akhir tahun ini," ujar Musk dikutip dari Insider Rabu, 15 Februari 2023.

Meski mengutarakan bocoran rencananya untuk Twitter di masa depan, masih belum diketahui siapa yang nantinya dipilih Musk untuk menggantikan dirinya.

Pada sesi tersebut, Musk mengatakan bahwa menurutnya saat ini Twitter dalam kondisi kacau.

"Ada pekerjaan yang diperlukan di sini untuk membuat Twitter ke posisi yang stabil dan untuk benar-benar membangun mesin rekayasa perangkat lunak," katanya.

Meruntut ke belakang, pada Oktober lalu, Musk mengakuisisi Twitter seharga US$44 miliar. Miliarder itu kemudian melakukan PHK besar-besaran di perusahaan, seperti memberhentikan para eksekutif termasuk CEO platform saat itu, Parag Agrawal . 

Pada bulan November, Musk meminta agar staf berkomitmen pada jadwal kerja yang ketat atau berhenti bagi yang tak sanggup  

Pada 18 Desember, Musk memulai jajak pendapat Twitter dan menanyakan pengguna apakah dia harus mundur sebagai pimpinan Twitter. 

Hasil jajak pendapat rupanya tidak menguntungkannya. Sekitar 57,5% dari 17,5 juta lebih responden jajak pendapat memilih Musk untuk mundur sebagai CEO Twitter.

Musk kemudian mentweet pada 20 Desember bahwa dia berencana untuk mengundurkan diri sebagai CEO segera jika dia menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu.

Pada bulan Desember, seorang narasumber mengatakan bahwa Musk tengah mencari seseorang untuk menjadi CEO baru perusahaan.