STARBANJAR - Film animasi Merah Putih: One For All yang dirilis menjelang peringatan kemerdekaan justru menuai gelombang kritik. Di situs IMDb, film produksi dengan klaim biaya Rp6,7 miliar ini hanya meraih skor 1 dari 10 bintang dari puluhan pengguna.Sejumlah ulasan menyoroti kualitas animasi yang dianggap di bawah standar. Akun imdbfan-4069471596 menulis, “National disgrace to cinema. One for All, yes we all agree this movie deserves One. Animation: Very Bad, Visual Effect: Very Bad, Voice Over: Very Bad, Movie Poster: Disaster.”Nada serupa datang dari akun hanching-54962. Ia menyebut film ini sebagai tontonan yang “truly unpleasant” sejak trailer pertama tayang. “Saya merasa membuang waktu dan uang. Bahkan rating 0 pun masih pantas untuk menggambarkan betapa buruk pengalaman saya,” tulisnya.Film garapan Endiarto dan Bintang ini awalnya diharapkan menyampaikan pesan persatuan lewat kisah delapan anak dari berbagai daerah yang tergabung dalam Tim Merah Putih. Mereka berjuang menyelamatkan bendera pusaka yang dicuri kelompok asing, sekaligus menampilkan keberagaman budaya dari Sabang sampai Merauke.Namun, alih-alih menyentuh sisi emosional dan nasionalisme, respons publik justru memperlihatkan kekecewaan besar terhadap hasil akhirnya. Kritik paling tajam mengarah pada kualitas animasi yang dinilai tak layak tayang di layar lebar.

Salah satu cuplikan teaser Merah Putih One For All.

film-animasi-merah-putih-one-for-all-1754721897150_169.png

Film animasi Merah Putih: One For All yang dirilis menjelang peringatan kemerdekaan justru menuai gelombang kritik. Di situs IMDb, film produksi dengan klaim biaya Rp6,7 miliar ini hanya meraih skor 1 dari 10 bintang dari puluhan pengguna.

Film Animasi Merah Putih: One For All Jadi Bulan-bulanan, Dapat Rating 1/10 di IMDb