STARBANJAR- Genap satu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua, mahasiswa di Banjarmasin kembali turun ke jalan untuk memberikan rapot merah.
Aksi yang kembali digawangi aliansi BEM se-Kalimantan ini digelar dalam bentuk mimbar bebas di bundaran Bank Indonesia, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, pada Selasa (20/10).
Menjadi aksi ketiga dalam bulan ini, kali ini massa jauh lebih sedikit dari demo sebelumnya. Meski demikian, massa nampak antusias bergantian menyampaikan dan mendengarkan orasi.
Para mahasiswa bergantian mengemukakan orasi mengkritisi kinerja kepemimpinan Jokowi-Ma&rsquo;ruf selama setahun di Indonesia. Mulai dari penanganan pandemi hingga tindakan pemerintah dan aparat terhadap massa aksi di berbagai daerah.
<img src="/uploads/image/image/1603179478396.jpeg" alt="" />
Salah satu mahasiswi mengkritisi pelarangan pelajar untuk turut ikut berdemo, &ldquo;Gimana demokrasi di Indonesia kalo pelajar disebut tidak pantas ikut berdemo?&rdquo; teriaknya.
Ahdiat Zairullah, Koordinator Wilayah BEM SEKA mengemukakan selain mengevaluasi kinerja Jokowi, aksi ini juga bentuk konsistensi mereka menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
&ldquo;Dalam setahun ini reformasi dikebiri, HAM banyak dilanggar, tindakan represif aparat juga terjadi di berbagai wilayah,&rdquo; ucapnya.
Ia juga menyampaikan aksi hari ini juga bagian dari aksi serentak yang diadakan BEM Seluruh Indonesia.
&nbsp;

Gabungan Ormawa Kalsel Beri 'Kartu Merah' atas Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf

Genap satu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua, mahasiswa di Banjarmasin kembali turun ke jalan untuk memberikan rapot merah.