STARBANJAR - Walaupun proses gerhana matahari tidak terlihat dilangit Banjarmasin, Shalat Gerhana atau Shalat Kusuf di Masjid Raya Sabilal Muhtadin tetap dilangsungkan Minggu (21/6/2020). Sholat tersebut dilakukan usai shalat Ashar, lebih tepatnya pada saat puncak gerhana pukul 16:25 WITA.
Sholat ini dilakukan mengikuti tata cara beribadah dimasa pandemi Covid-19. Para jemaah masjid raya Sabilal Muhtadin yang mengikuti Sholat ini menerapkan physical distancing dan diisi tidak lebih dari 30% kapasistas bangunan masjid tersebut.
Kepala Kementrian Agama provinsi Kalimantan Selatan, Nor Fahmi mengatakan pelaksanaan Shalat Kusuf agak berbeda dengan ibadah serupa pada momen yang lalu, pasalnya dalam tatacara Salat Kusuf terdapat juga Khotbah, yang dilakukan selesai melaksanakan salat.
Namun kali ini tidak dilakukan karena menjalankan protokol kesehatan di rumah ibadah selama Pandemi Covid-19.
"Sholat Kusuf berjamaah masih sah. Khutbah tersebut hukumnya sunnah. Kita meninggalkan sunnah tersebut agar dapat menekan penyebaran virus covid-19" ujar beliau.
Dia bersyukur Masjid Raya Sabilal Muhtadis masih dapat melaksanakan sholat kusof ditengah pandemi seperti sekarang.
"Mudah-mudahan kasus positif di Banjarmasin tidak bertambah lagi," tandas Fahmi.

Jamaah sedang beribadah Shalat Kusuf saat gerhana matahari

Gerhana Matahari, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Gelar Shalat Kusuf

STARBANJAR -Walaupun proses gerhana matahari tidak terlihat dilangit Banjarmasin, Shalat Gerhana atau Shalat Kusuf di Masjid Raya Sabilal Muhtadin tetap dilangsungkan Minggu (21/6/2020). Sholat tersebut dilakukan usai shalat Ashar, lebih tepatnya pada saat puncak gerhana pukul 16:25 WITA.