starbanjar.com
Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda

Gowes Semakin Ngetren, Penjualan Polygon Meroket

Redaksi Starbanjar
06.7.2020

STARBANJAR - Tren peningkatan minat masyarakat bersepeda di berbagai wilayah di tanah air menjadi berkah bagi produsen sepeda lokal, tak terkecuali pemegang merek Polygon PT Insera Sena.

William Gozali Direktur Insera Sena mengatakan tren peningkatan penjualan sepeda sebenarnya terjadi karena berapa hal. Seperti kejenuhan konsumen, sepeda menjadi olahraga yang aman pada saat pandemi COVID-19, dan sepeda menjadi alat alternatif transportasi yang baik.

“Berdasarkan tiga poin itu, kami percaya yg membuat tren sepeda meningkat pada saat pandemi ini,” ujar William dilansir dari TrenAsia, Senin,(6/7/2020).

Terlepas dari tren yang berlangsung saat ini, William menerangkan, Polygon telah menerapkan strategi untuk membuat konsumen sepeda itu bisa mendapatkan sepeda Polygon dengan mudah,aman dan nyaman. Salah satunya dengan perluasan diler resmi.

“Dengan memiliki 500 diler resmi yang tersebar di seluruh Indonesia maka konsumen dengan mudah bisa memperoleh sepeda Polygon,” terang William.

Selain itu, William bilang, harga sepeda Polygon bersaing dengan merek lainnya sehingga konsumen dapat membeli sepeda dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, Polygon juga memberikan garansi 5 tahun untuk frame sepeda yang hanya bisa diperoleh jika membeli di diler resmi dengan syarat dan ketentuan yang ada.

William menuturkan, pihaknya memang tidak memiliki data mengenai berapa besar pangsa pasar Polygon. Namun peningkatan penjualan Polygon mulai terlihat sejak Mei tahun ini.

“Sebelum itu, penjualan kuartal I-2020 bisa dikatakan flat jika dibandingkan kuartal IV-2019. Tapi saat masuk Mei hingga Juni, ada peningkatan penjualan sekitar 10%,” jelasnya.

Selain penjualan lokal, Polygon juga sudah merambah pasar ekspor. William menyebut, penjualan ekspor Polygon mencapai 15% dari total penjualan.

Ke depan, William melihat, persaingan industri sepeda akan tetap sengit dan tidak akan berubah banyak. “Karena masing-masing merek sudah mempunyai porsi dan konsumen masing-masing,” tandasnya.