starbanjar.com
Pasar Ujung Murung
Pasar Ujung Murung

Harap-Cemas Pedagang Sudimampir dan Ujung Murung soal Megaproyek Revitalisasi Pasar

Ari Arung Purnama
11.10.2020

STARBANJAR- Rencana pemerintah kota Banjarmasin untuk merevitalisasi pasar Ujung dan Sudimampir masih terus dikebut di tengah pandemi. Desain rancangan bangunan pun sudah ditayangkan pada Selasa (06/10) saat pertemuan antara pedagang dan investor di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

Desain rancangan bangunan tersebut terlihat cukup megah. Nanda Febryan Pratamajaya, dari pihak Manajemen Konstruksi dan Penataan Pasar Ujung Murung/ Techtama Group mengatakan bangunan pasar dirancang semi-modern.

Terdiri dari 5 lantai plus basement, pasar yang berada tepat di tepian sungai Martapura tersebut direncanakan berkapasitas 2.300 kios. Bangunan pasar juga dilengkapi berbagai fasilitas serta lift panoramic yang menghadap langsung ke sungai.

Menanggapi rencana ini, Fadhil, salah satu pedagang daster di pasar Ujung Murung menyuarakan keberatannya. Ditemui di kiosnya, Fadhil menyatakan pesimis dengan dibangunnya pasar 5 lantai tersebut.
Ia membandingkan dengan sentra Antasari yang lebih dulu direvitalisasi dan akhirnya banyak kios yang tidak terisi.

“Di sini aja, di los ujung sudah sepi. Padahal beda satu los aja. Kalo di tempatku masih rame karena dekat dermaga,” ujarnya. Bangunan pasar yang terlalu luas, menurutnya, tidak efektif untuk konsumen.

Meski demikian, Fadhil tidak menampik bila bangunan pasar Ujung Murung perlu diperbaiki. Selain karena bangunan yang sudah tua dan pernah terbakar, ia juga mengeluhkan pasar yang “calap” tiap kali hujan.

“Kalo jadi 4-6 lantai itu kayaknya over lah, takut tidak terkelola dan terisi. Ruko di seberang saja banyak kosong,” ucapnya.

Wakil Ketua Serikat Pedagang Blok Ujung Murung, Ahmad Alfatani juga menyebutkan 2.300 kios bukanlah jumlah yang sedikit. Sementara masih banyak kios dan ruko yang tak terisi baik di Pasar Malabar, Ujung Murung, maupun Sentra Antasari.