starbanjar.com
DBH Sawit
Pemerintah pusat dan DPR mengakomodir usulan DBH Perkebunan Sawit. Ilustrasi: Petani sedang mengangkut hasil panen sawit di Batola

Harga TBS Anjlok Jadi Rp 1.000 Per Kg, Petani Batola Duga Ada Permainan Korporasi

Redaksi Starbanjar
10.5.2022

STARBANJAR - Kondisi terkini industri kelapa sawit di berbagai daerah dikeluhkan para petani. Harga Tandan Buah Segar atau TBS, anjlok. 

Harga tandan Buah Sawit petani menyentuh harga Rp 1.000 per kg di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. 

Tak ayal kondisi ini membuat para petani sawit geram dengan para Perusahaan. 

“Petani mencurigai adanya permainan dari perusahaan maupun para tengkulak-tengkulak yang ada di daerah Barito Kuala sehingga harga buah sawit petani dibeli dengan harga Rp 1000 per kg”" ujar Azhar salah satu Petani sawit saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).

Azhar menduga korporasi besar sektor kelapa sawit ingin mengeruk untung setinggi-tingginya dengan membeli murah kelapa sawit dari petani dan menjualnya dengan harga normal di tingkat konsumen.

"Mereka membeli murah TBS petani dan nantinya mereka jual dengan harga normal. Artinya apa? Mereka untung besar," tegasnya.

Dampak dari turunnya harga sawit ini banyak para petani tidak mau memanen buah sawit mereka. 

Para petani sawit mempertanyakan tanggapan dan solusi dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat terkait dengan rendahnya harga buah sawit para petani di daerah ini. 

"Disamping itu diperparah dengan susahnya mendapatkan pupuk subsidi di daerah tersebut mengharuskan para petani membeli pupuk non subsidi yang mana harganya terus mengalami kenaikan, kondisi ini sangat mencekik para Petani sawit," imbuh Azhar.