Bagikan:
JAKARTA - Minum minuman mengandung kafein seperti kopi tampaknya sudah menjadi sebuah rutinitas bagi banyak orang. Namun, perlu Anda ketahui bahwa sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan akurasi operan sepak bola, namun berdampak negatif terhadap pengambilan keputusan dan keterampilan taktis pemain.
Penelitian tersebut melibatkan 12 pesepakbola muda yang menyelesaikan tugas mengukur akurasi passing dan pengambilan keputusan, baik dengan atau tanpa asupan kafein.
Dikutip dari dari Neurosains pada Rabu, 13 Desember 2023, dalam penelitian tersebut peserta diminta melakukan lima operan pendek (10m) dan lima operan panjang (30m), serta Loughborough Soccer Passing Test yang menilai keterampilan termasuk passing, dribbling, kontrol, dan pengambilan keputusan.
Para peneliti kemudian menggunakan tugas komputer untuk mengukur pengambilan keputusan dalam skenario permainan yang berbeda, dengan peserta diminta untuk menentukan hasil terbaik dari sepuluh simulasi peristiwa yang direkam sebelumnya.
Para peserta menyelesaikan tugas satu kali setelah mengonsumsi kafein 3 mg/kg massa tubuh dan satu kali setelah mengonsumsi plasebo dalam jumlah yang sama.
Hasil menunjukkan para pesepakbola 1,67% lebih akurat dalam memberikan umpan-umpan pendek dan 13,48% lebih akurat dalam umpan-umpan panjang ketika mereka mengonsumsi kafein dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi plasebo.
Namun, pengambilan keputusan peserta tercatat 7,14% lebih rendah. Begitupun dengan skor Loughborough Soccer Passing Test yang juga 3,49% lebih rendah ketika mereka mengonsumsi kafein dibandingkan dengan plasebo.
Meskipun kafein meningkatkan akurasi umpan pendek dan panjang, kafein juga mengurangi kemampuan dan kinerja pengambilan keputusan dalam Loughborough Soccer Passing Test, yang menilai keterampilan permainan yang kompleks.
Dr Pooya Soltani, Dosen Senior Teknologi Permainan di Staffordshire University, menjelaskan “Kafein adalah salah satu suplemen makanan terpopuler yang terbukti memberikan manfaat selama berolahraga, termasuk sepak bola. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan perhatian, akurasi, dan kecepatan, serta mengukur energi dan suasana hati,” terang Dr Prooya.
“Namun, efek kafein pada fungsi kognitif yang lebih tinggi seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sering diperdebatkan, jadi kami memutuskan untuk menyelidiki hal ini.” lanjutnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Dec 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 15 Des 2023