starbanjar.com
Putusan-MK-Bawaslu-sebut-PSU-Pilgub-Kalsel-2020-Lancar-dan.jpeg
Ilustrasi pemilihan kepala daerah.

Indikasi Negative Campaign Pilgub Kalsel 2024 Mulai Marak, HMI Banjarmasin : Tokoh Banua Harus Tonjolkan Prestasi

Redaksi Starbanjar
25.3.2022

STARBANJAR – Meski dilaksanakan lebih dari dua tahun mendatang, konstelasi politik jelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) 2024 mulai memanas. Indikasi negative campaign mulai nampak terlihat untuk menyerang sejumlah tokoh potensial.

Ketua HMI Banjarmasin Nurdin Ardalepa menilai indikasi negative campaign yang ditujukan kepada tokoh-tokoh potensial menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Kalsel.

Oleh karena, Nurdin meminta kepada tokoh Banua agar memberikan pembuktian kinerja kepada masyarakat.

"Bukan hanya elektabilitas, tapi juga harus membuktikan kinerja kepada masyarakat," ucap Nurdin Ardalepa dalam keterangannya, Jumat (26/3/2022).

Sebagai pemuda, Nurdin enggan dicekoki dengan narasi-narasi negatif yang sifatnya memecah belah.

Menurut aktivis Kota Banjarmasin ini, masyarakat Banua khususnya pemuda sudah cerdas dalam menentukan pilihan.

"Yang kita perlukan adalah siapa yang bekerja jelas dan nyata. Baik sebelum menjadi gubernur maupun setelah menjadi gubernur. Tentu bukti-buktinya banyak dong, siapa yang jelas memberikan kerja nyata," kata Nurdin.

Nurdin mengingatkan kepada tokoh Banua supaya mendengarkan kembali nasehat Pangeran Antasari Jangan Bacakut Papadaan atau saling serang kepada sesama saudara

"Ingat nasehat Pangeran Antasari 'Lamun tanah banyu kita kada handak dilincai urang, jangan bacakut papadaan kita'. Mari bersaing secara sehat dengan menunjukkan kinerja," pungkasnya.