Bagikan:
JAKARTA - Saat ini banyak pengguna Apple yang sedang merasa kecewa setelah Apple mengungkapkan bahwa iPhone selain model iPhone 15 Pro tidak akan mendapatkan fitur Apple Intelligence AI.
Banyak pengguna yang berspekulasi bahwa hal ini disebabkan karena keterbatasan perangkat keras pada iPhone lain termasuk perbedaan RAM (Ram 8GB pada iPhone model Pro vs 6GB pada model standar) dan SoC yang lebih rendah.
Meski begitu, kepala strategi AI dari Apple yaitu John Giannandrea mengungkapkan bahwa model iPhone lama secara teori dapat mendukung Apple Intelligence tapi pengalaman yang diraih oleh pengguna mungkin tidak optimal.
Seperti yang dilansir dari HT Tech, diskusi yang dilakukan di podcast John Gruber, Giannandrea menjelaskan bahwa meski Apple Intelligence AI dapat dijalankan pada perangkat iPhone yang lama, kinerjanya akan lambat dan tidak dapat digunakan. Giannandrea menjelaskan bahwa kinerjanya akan sangat lambat sehingga Apple Intelligence AI tidak bisa digunakan.
Inferensi language model yang besar membutuhkan komputasi yang sangat mahal. Ini adalah kombinasi dari lebar pita perangkat, ukuran ANE, dan kecepatan perangkat untuk benar-benar membuat model ini cukup cepat agar bermanfaat.
Mengingat Apple iPhone 15 Pro memiliki A17 Pro Soc dengan Neural Engine terbaru dan RAM 8GB, kemungkinan besar hal itu adalah persyaratan minimum Apple untuk menerapkan fitur AI ini pada model iPhone yang akan datang.
Itu sebabnya laporan menunjukkan bahwa model iPhone 16 standar kemungkinan akan hadir dengan RAM 8GB. Hal ini mungkin langkah yang harus diperlukan untuk memastikan model iPhone 16 terbaru dapat menjalankan fitur software terbaru dan untuk menghindari kesenjangan yang signifikan antara model Pro dengan model standar.
Itu tadi penjelasan alasan Apple tidak memberikan fitur Apple Intelligence AI di iPhone lama.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 28 Jun 2024