starbanjar.com
ali masykur musa.jpg
Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Dr KH Ali Masykur Musa mengisi kuliah umum di Lecture Theatere Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. (Foto : Ahmad Husaini)

Isi Kuliah Umum di ULM, Komut PELNI Sebut IKN dan Daerah Penyangga Harus Tumbuh Bersama

Ahmad Husaini
21.11.2022

STARBANJAR - Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Dr KH Ali Masykur Musa meyakini daerah penyangga Ibukota Negara termasuk Kalimantan Selatan akan menjadi kekuatan ekonomi baru, sehingga perputaran barang dan jasa tidak terpusat di pulau Jawa.

Hal ini disampaikan Ali Masykur saat mengisi kuliah umum di Aula Lecture Theatre Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, Senin (21/11/2022) siang.

"Adanya IKN jangan sampai disia-siakan oleh Walikota, Gubernur dan Kepala Daerah untuk memanfaatkan dalam pembangunan wilayahnya," kata Cak Ali sapaan akrabnya 

"Daerah penyangga IKN akan menjadi daerah industri baru, saya sudah menyampaikan kepada direksi Pelni, bahwa maritim adalah kekuatan utama ekonomi Indonesia," tambah Cak Ali.

Ketua umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) ini menuturkan pemerintah pusat sudah merumuskan program tol laut, untuk menopang visi kemaritiman Nusantara. 

Tol laut, kata Cak Ali untuk mempercepat distribusi bahan pokok hingga menurunkan disparitas harga.

Pelabuhan Trisakti dan pelabuhan Batulicin, kata dia bagian yang tak terpisahkan dari program tol laut. Kelak kedua pelabuhan ini akan menjadi penghubung kemaritiman Indonesia, sehingga akan melahirkan sentra sentra ekonomi baru.

Dia menyebut strategi PELNI untuk menunjang visi kemaritiman Indonesia melakukan diversifikasi bisnis, tidak hanya fokus kepada penumpang namun juga logistik barang, pemeliharaan kapal, Shipping agency, trading, hingga food distributor.

"Kalimantan Selatan akan menjadi daerah strategis, Perguruan Tinggi perlu merumuskan rencana pembangunan oleh Pemda, untuk menunjang IKN," ucap mantan ketua umum PB PMII ini.

Tidak hanya itu, Cak Ali juga meminta perguruan tinggi, khusus ULM untuk menyiapkan Sumber Daya manusia (SDM) untuk mengisi pembangunan IKN.

Kuliah umum ini dihadiri, tak kurang dari 100 mahasiswa lintas perguruan tinggi.

Kegiatan ini juga dihadiri Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan, ISNU Kalsel, Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bahri, dekan FEB ULM, Dr H Atma Hayat, serta para akademisi lintas Fakultas ULM.