starbanjar.com
sasa
sasa

Jadi Destinasi Wisata Baru, Galeri Terapung Resmi Diluncurkan Pemko Banjarmasin

Redaksi Starbanjar
22.12.2020

STARBANJAR- Destinasi wisata di Kota Banjarmasin makin hari kian bertambah. Terbaru, pemerintah setempat meresmikan galeri terapung dan rumah lanting sebagai wadah liburan alternatif bagi para pelancong kota berjuluk seribu sungai ini.

Dua objek wisata tersebut bertempat di wilayah berbeda-beda. Galeri Terapung, misalnya, berlokasi di tepian Sungai Martapura, Kecamatan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Didesain berbentuk bundar dengan ornamen khas, galeri ini menampilkan aneka kerajinan tangan seperti kain sasirangan, dan lainnya. Adapun untuk Rumah Lanting, berlokasi di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Bangunan ini merupakan rumah tradisional masyarakat Banjar yang dulu banyak dikenal hidup di tepian sungai.

Kedua objek wisata berbasis kearifan lokal dan sungai tersebut diresmikan oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kepala Disbudpar Ihsan Alhaq, camat dan lurah setempat, serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) pada dua kelurahan tersebut, Senin (21/12/2020).

Walikota Ibnu mengaku bersyukur atas peresmian kedua objek wisata itu. Dia meyakini kedua objek tersebut akan menambah khazanah wahana pariwisata Kota Banjarmasin, terutama dalam hal kebudayaan sungai.

"Selain orang datang ke Pasar Terapung, kemudian ada atraksi sungai, juga ada objek seperti ini yang merupakan edukasi, ada kain sasirangan, juga ada sejarah tempat yang ada disini, mudah-mudahan semakin mengedukasi," kata Ibnu.

Dia mengatakan kedua objek tersebut akan diserahkan kepada Pokdarwis setempat untuk melakukan pengelolaan, Ibnu pun berterimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang berinisiatif membuat kedua objek wisata tersebut ditengah Pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan ini tidak hanya satu atau dua titik saja nantinya, diperbanyak, sehingga nanti menjadi tempat yang bagus dan representatif dengan tetap mengangkat budaya lokal," bebernya. Lebih lanjut, Ibnu berpesan agar semua pihak dapat menjaga dan merawat kedua objek wisata itu, terutama kepada para pokdarwis dan camat serta lurah