starbanjar.com
Pelepasan secara simbolis bibit ikan lokal.jpeg
Pemko Banjarmasin melepas jutaan bibit ikan Papuyu dan Ikan Lele di sejumlah sungai Kota Banjarmasin.

Jaga Keseimbangan Lingkungan, Ibnu Sina Lepas Bibit Ikan Papuyu dan Lele

Redaksi Starbanjar
25.9.2021

STARBANJAR – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama pejabat teras Pemko Banjarmasin dan komunitas peduli lingkungan melepas lebih dari satu juta bibit ikan Papuyu atau dikenal dengan nama latin Anabas Testudineus dan ratusan bibit Ikan Lele (Clarias), di Sungai Veteran, Sabtu (25/9/2021).

Seusai penebaran bibit secara simbolis, Ibnu Sina memimpin bersih-bersih di sepanjang sungai Veteran.Kegiatan ini bagian dari peringatan ulang tahun Kota Banjarmasin ke 495 tahun.

"Aksi bersih-bersih Sungai Veteran ini simbol komitmen bersama untuk menjaga sungai-sungai kita agar tetap berfungsi. Jadi kita awali dari Sungai Veteran. Kita berharap aksi membersihkan kawasan ini menjadi sebuah pesan agar kita merawat dan menjaga sungai, dan untuk keberlanjutannya saya juga mengukuhkan komunitas peduli sungai, yang terdiri dari tokoh masyarakat dan  warga,” ujar  Ibnu Sina.

Ibnu menuturkan kegiatan aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari program normalisasi sungai yang sudah direncanakan Pemko Banjarmasin. Dalam waktu dekat kawasan Sungai Veteran, Sungai Ahmad Yani, Sungai Guring dan beberapa sungai, akan menjadi target program normalisasi sungai.

Bukan tanpa alasan, kebijakan ini untuk meminimalisir banjir ketika memasuki musim penghujan, sebab fungsi sungai berjalan dengan baik. Saat ini, di kawasan Ibukota Provinsi Kalsel ini tercatat 200 sungai yang terdiri atas sungai besar dan sungai kecil.

Sungai-sungai tersebut dijaga oleh 52 orang pemangku sungai yang berada di masing-masing kelurahan di kota ini, dan dibantu sekira 500 orang Satgas Kebersihan yang tersebar di 52 kelurahan, serta 5 orang pasukan turbo di setiap kecamatan.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat kota berjuluk seribu sungai, agar memiliki rasa cinta dan peduli, serta sama-sama menjaga dan merawat sungai yang telah menjadi urat nadi kehidupan warga kota ini sejak ratusan tahun lalu,” kata Ibnu.

“Ayo,  dimanapun kita berada, kita bisa berperan, kita bisa, sekecil apapun peran kita, paling tidak kita tidak membuang sampah ke sungai itu yang paling sederhana. Ayo membuat kelompok peduli lingkungan,”imbuhnya.