Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menggelar ajang pameran kerja atau Job Fair Kalsel 2020, di Gedung Sultan Suriansyah, pada Rabu (26/2). Hari pertama dibuka, pameran kerja ini langsung ramai dikunjungi ribuan pencari kerja (pencaker).
***
Dari pantauan starbanjar, pameran ini diikuti oleh 57 perusahaan dengan jumlah 2.700 lowongan. Menurut Kadisnakertrans Provinsi Kalsel, Siswansyah, puluhan perusahaan skala menengah ini berasal dari sederet bidang usaha.
"Paling banyak datang dari sektor pertambangan, perkebunan, perbankan, dan otomotif. Banyak perusahaan yang mau ikut. Tapi karena keterbatasan tempat kita hanya bisa menampung 57 perusahaan,"" kata Siswansyah saat penyelenggaraan Job Fair 2020.
Siswansyah berharap dengan adanya pameran kerja ini dapat terus mengurangi persentase pengangguran terbuka di Kalsel. Meskipun, saat ini angka pengangguran di Kalsel tak terlalu tinggi.
"Kita masih di bawah rata-rata nasional. 4 persen. Kalau nasional 5 persen," jelas Siswansyah. Rinciannya, mengacu data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, persentase pengangguran masih berkutat pada angka 4,31 persen atau 91.730 ribu orang.
Terlepas dari itu, ia juga mengingatkan agar mereka pemuda di Kalsel yang masih menganggur terus mengasah keterampilan dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan seperti Job Fair ini.
"Dengan keterampilan kita bisa mudah mencari bekerja. Kemudian juga bisa mencarikan pekerjaan bagi yang lain juga," tandasnya.
Adapun Job Fair kali ini digelar dari tanggal 26 hingga 28 Februari 2020 mendatang. Digelar selama tiga hari, diperkirakan lebih dari tiga ribu pengunjung akan datang ke agenda kali ini.

Kadisnakertrans Kalsel, Siswansyah, saat acara Job Fair Kalsel 2020, Rabu (26/2)

Job Fair Kalsel 2020: 57 Perusahaan Buka Lowongan Kerja

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menggelar ajang pameran kerja atau Job Fair Kalsel 2020, di Gedung Sultan Suriansyah, pada Rabu (26/2). Hari pertama dibuka, pameran kerja ini langsung ramai dikunjungi ribuan pencari kerja (pencaker).