STARBANJAR - Gojek &amp; GoTo financial menyebut pandemi yang menghantam Indonesia mendatangkan banyak tantangan dan juga potensi besar, khususnya bagi UMKM.Menurut VP of Merchant Marketing Gojek &amp; GoTo Financial, Bayu Ramadhan, hal tersebut merupakan sebuah tantangan agar adaptasi digital bisa membawa manfaat bagi pelaku UMKM."Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan konsumen digital tertinggi di Asia Tenggara, dari hampir 65 juta UMKM di Indonesia, baru 21 persen yang menangkap kesempatan di platform digital," ujar Bayu dilansir dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/strategi-gojek-and-go-to-financial-meratakan-adaptasi-digital-umkm">trenasia</a>, Senin (29/8/2022).Maka dari itu Gojek &amp; GoTo Financial mendorong akselerasi digitalisasi untuk setiap kebutuhan bisnisnya. Bayu menambahkan, ada beberapa tahapan dalam UMKM untuk membangun bisnisnya. Untuk yang baru mulai, Bayu memberi contoh bisa menggunakan GoFood, GoBiz, dan GoStore."Karena di awal mendirikan usaha itu harus punya akses ke pasar, manajemen order dan laporan yang terintegrasi," tambah Bayu.Selanjutnya jika bisnis sedang berjalan yang perlu dilakukan adalah memperluas skala dan jangkauan bisnis. Hal ini perlu dilakukan dengan memperluas jangkauan pelanggan, manajemen outlet akses ke layanan keuangan untuk manajemen kas. di sektor ini Bayu menyarankan memakai Moka, Midtrans, GoSend, GoModal, dan Selly.Untuk yang bisnisnya sudah tumbuh dan stabil, perlu strategi lebih mendalam seperti membangun pelanggan setia, manajemen outlet yang beragam, serta akses ke layanan keuangan untuk mengembangkan usaha, edukasi dan jaringan. Pada tahap ini Bayu memberi saran gunakan, Moka, Midtrans, GoBizPlus dan GoAds.Seiring berjalannya waktu, ada beberapa catatan positif yang Bayu akui memacu semangatnya untuk bisa berkontribusi lebih terhadap UMKM."Terdapat 4 kali peningkatan jumlah mitra usaha GoStore di Q2 2021, adanya 2 kali peningkatan jumlah UMKM yang mendaftar Selly sejak pandemi dan terjadinya peningkatan sampai 116 persen nilai transaksi Midtrans sepanjang 2021," tukas Bayu dalam paparannya.Adapun kontribusi Gojek &amp; GoTo Financial terhadap ekonomi Indonesia yakni sebesar 1,6% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, estimasi nilai kontribusi ekosistem Gojek &amp; GoTo Financial senilai Rp 249 triliun pada 2021.

UMKM Digital.png

STARBANJAR - Gojek &amp; GoTo financial menyebut pandemi yang menghantam Indonesia mendatangkan banyak tantangan dan juga potensi besar, khususnya bagi UMKM.

Jurus Gojek & GoTo Financial Meratakan Adaptasi Digital UMKM