STARBANJAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat Kalsel mengalami deflasi 0,07 persen secara bulanan pada September 2024.&nbsp;Deflasi di Kalsel sedikit lebih rendah secara nasional yang mengalami deflasi 0,12 persen.Adapun year on year (y-on-y), Kalsel mengalami inflasi sebesar 1,98 persen.Sedangkan secara year to date (y-to-d) di bulan September Kalsel mengalami inflasi 2024 sebesar 0,82 persen.Komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi bulanan, antara lain: beras, angkutan udara, cabai rawit, ikan nila, telur ayam ras, bensin, terong, air kemasan, cabai merah, ketimun, dan makanan ringan.Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi bulan September antara lain: ikan gabus, ikan papuyu, bawang merah, ikan patin, emas perhiasan, daging ayam ras, kacang panjang, jagung manis, minyak goreng, jeruk, upah asisten rumah tangga, tarif rumah sakit, udang basah, ikan peda, dan akademi/perguruan tinggi.&nbsp;&nbsp;

Ilustrasi pasar di Indonesia. Source: Ismail Pohan/Trenasia

Konsumsi-Rumah-Tangga-terhadap-proyeksi-Pertumbuhan-Ekonomi-4.jpg

STARBANJAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat Kalsel mengalami deflasi 0,07 persen secara bulanan pada September 2024. 

Kalsel Alami Deflasi Bulan September, ini Penyebabnya