STARBANJAR- Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam penanggulangan virus Corona. Di Kalimantan Selatan, misalnya, pemerintah provinsi serta kabupaten/kota saling bersinergi membentuk kawasan permukiman warga menjadi 'kampung tangguh' sebagai basis edukasi soal bahaya Covid-19.
Rabu (17/6/2020) tadi, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama Kapolda Irjen Nico Afinta meninjau langsung keberadaan perkampungan tersebut di Kota Banjarmasin. Birin meninjau 5 lokasi kampung tangguh seperti di Gang Budaya Kelurahan Telawang, Jalan Jeruk Purut Sungai Andai, Jalan Benua Anyar, Gang Garuda Raya Basirih, hingga Jalan Batu Benawa Teluk Dalam.
"Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi yang dikoordinasikan sehingga menghasilkan kekuatan masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah hingga atas. Bersatu padu dalam satu kampung menghadapi Covid-19 ini," ujar Sahbirin saat meninjau kawasan kampung tangguh.
Menurut Sahbirin, keberadaan Kampung Tangguh Banua juga diharapkan menjadi basis masyarakat dalam melawan virus Corona. Ini karena pembentukan kawasan ini berangkat dari inisiasi agar membuat warga mematuhi protokol kesehatan.
Adapun Kapolda Irjen Nico Afinta menyebut secara umum sudah ada 67 kampung yang diinisiasi menjadi kawasan ini. Nantinya, kampung tangguh dijaga ketat oleh petugas yang dijaga oleh personil gabungan TNI/Polri hingga petugas kesehatan, untuk memastikan masyarakat tetap aman dari paparan virus ini.
&nbsp;

Kampung Tangguh Didorong Menjadi Basis Masyarakat Kalsel Melawan Virus Corona

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam penanggulangan virus Corona. Di Kalimantan Selatan, misalnya, pemerintah provinsi serta kabupaten/kota saling bersinergi membentuk kawasan permukiman warga menjadi 'kampung tangguh' sebagai basis edukasi soal bahaya Covid-19.