STARBANJAR- Temuan kasus pengidap Covid-19 di Kota Banjarmasin makin hari kian mengkhawatirkan. Per Jum'at (15/5/2020) tadi saja, pemerintah kota mencatat sudah ada 102 orang sudah terpapar virus yang satu ini.
Mengantisipasi kasus agar tak tambah meluas, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengusulkan sejumlah upaya yang bisa dilakukan warga sebagai garda terdepan pencegahan corona. Salah satunya, dengan membentuk pos-pos jaga di lingkungan RT masing-masing kelurahan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, berkata pos jaga tersebut bisa dibentuk dengan sistem bergiliran (sif).
"Diatur bergiliran dari pukul 07.00 hingga jam 22.00 WITA. Sehingga mulai pagi sudah terjaga, masyarakat yang ingin keluar dari wilayahnya ditanyakan, untuk kepentingan apa, perhatikan sudah menggunakan masker atau tidak," kata Machli.
Dia menambahkan pengawasan dengan pos jaga lingkungan RT ini juga bisa mengantisipasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang diharuskan melakukan karantina di rumah masing-masing selama 14 hari. Sehingga potensi penularan bisa diminimalisasi.
Machli meyakini pembentukan pos jaga pengawasan Covid-19 di lingkungan RT bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh warga.
"Masyarakat lah sebenarnya yang lebih utama menentukan kapan berakhirnya pandemi ini. Karena perilaku masyarakat sangat penting. Mari kita bangun budaya gotong royong, pasti ini bisa selesai," tandasnya.
&nbsp;

Kasus Corona Banjarmasin Meluas, Pemko Minta Warga Bentuk Posko Jaga Lingkungan RT

Temuan kasus pengidap Covid-19 di Kota Banjarmasin makin hari kian mengkhawatirkan. Per Jum'at (15/5/2020) tadi saja, pemerintah kota mencatat sudah ada 102 orang sudah terpapar virus yang satu ini.