starbanjar.com

Gletser antartika/NASA

Kawasan Pesisir Terancam, Triliunan Ton Es Antartika Terancam Mencair

Ahmad Husaini
30.8.2023

STARBANJAR – Antartika merupakan benua terdingin di dunia. Saat ini benua itu menjadi pusat perhatian para ilmuwan karena fenomena di sepanjang lapisan es yang membekukan air seberat triliunan ton. Luas permukaan esnya telah menjadikannya sebagai salah satu ikon kekayaan alam bumi. 

Namun dampak pemanasan global telah memicu ancaman serius terhadap keberadaan lapisan es tersebut dimasa depan. Fenomena yang paling mengkhawatirkan adalah pecah dan mencairnya lapisan es yang dikenal sebagai lapisan es Larsen. 

Lapisan es Larsen yang terletak di sisi timur Semenanjung Antartika merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem Antartika. Pada awalnya, lapisan es ini meliputi area seluas 86.000 km persegi, setara dengan 33.000 mil persegi. 

Namun, selama 25 tahun terakhir, perlahan-lahan, Lapisan es Larsen mulai mengalami perpecahan yang mengkhawatirkan. Ancaman ini diakibatkan oleh peningkatan suhu udara yang disebabkan oleh pemanasan global.

Pecahnya lapisan es Larsen dimulai pada tahun 1995, ketika bagian utara bongkahan es itu, yang dikenal sebagai Larsen A, mengalami keretakan dan hancur. Pada saat yang sama, gunung es raksasa terbentuk di bagian tengahnya, yang kemudian dikenal sebagai Larsen B.

Sayangnya, Larsen B juga mengalami pencairan dan hancur, dari tahun 2002 hingga Februari - Maret 2002. Bagian selatan, Larsen C, yang merupakan dua pertiga dari luas asli lapisan es, mengalami peristiwa pencairan dan pecah pada Juli 2017, di mana sekitar 12% dari area ini terpecah menjadi bagian baru.

Meskipun masih tersisa sekitar 88% dari Larsen C, para ilmuwan mengkhawatirkan nasibnya yang mirip dengan Larsen A dan Larsen B. Perubahan suhu yang drastis menyebabkan pencahan dan pencairan es yang cepat, mengancam kestabilan dan keutuhan lapisan es ini. 

Jika Larsen C hancur sepenuhnya dapat menyebabkan peningkatan permukaan laut yang mengkhawatirkan, berdampak pada kenaikan permukaan laut global, yang akan mengancam kawasan pesisir.

Ancaman terhadap lapisan es benua Antartika secara keseluruhan harus menjadi perhatian bersama bagi seluruh umat manusia. Upaya bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi pemanasan global menjadi sangat penting. 

Para ilmuwan memantau perubahan di Antartika dengan cermat, karena apa yang terjadi di sana memiliki dampak besar pada ekosistem global dan keseimbangan iklim. Kehancuran yang mengancam lapisan es Larsen adalah pengingat keras akan perlunya perlindungan dan pemeliharaan lingkungan alam. 

Langkah-langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim harus diambil untuk memastikan bahwa keajaiban alam ini, serta keberlanjutan planet kita, dapat diteruskan untuk generasi mendatang.