starbanjar.com
IMG_20220622_220432.jpg
Bupati Tanah Laut Sukamta menegaskan Tala siap menjadi penyangga Ibukota Negara (IKN).

Kedatangan Pejabat Kementan RI, Sukamta : Tala Siap Jadi Penyangga IKN

Redaksi Starbanjar
01.6.2022

STARBANJAR - Bupati Tanah Laut HM Sukamta menegaskan Tala siap menjadi penyangga Ibukota Negara (IKN).

Hal ini disampaikan Sukamta saat kedatangan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada Rabu (1/6/2022).

Sukamta mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Tala khususnya di sektor pertanian dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Bahkan, dirinya memberikan gambaran bagaimana nantinya sektor ini bisa saja menjadi salah satu bagian penting dalam mewujudkan kebutuhan pangan bagi pembangunan IKN.

"Sebagai bagian dari penyangga IKN, tentu kita harus mampu melihat peluang apa yang ada dihadapan. Kita persiapan bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga IKN itu nantinya datang dari Tala. Ini bukan hanya karena kita salah satu yang terdekat, tetapi kita juga punya potensinya," beber Sukamta.

Ia mengakui kehadiran perwakilan Kementan RI mampu memberikan semangat tersendiri bagi para pelaku pertanian di Tala khususnya. 

Dihadapan pejabat Kementan RI itu pula, bupati mengatakan bahwa Tala akan terus berupaya melakukan transformasi pertanian kepada generasi yang lebih muda.

"Mungkin ini menjadi masalah di seluruh daerah. Petani saat ini banyak yang sudah tua, yang muda tidak mau jadi petani. Jadi, kita harus melakukan transformasi pertanian. Anak-anak muda ke depan diharapkan juga fokus di sektor pertanian," harap Sukamta. 

Bukan hanya sekadar mengharapkan terjadinya transformasi pertanian, bupati bersama seluruh jajaran terkait terus berupaya menjalankan proses transformasi itu dengan memberikan pendidikan, pendampingan, pelatihan, hingga pembiasaan menjadi petani. 

"Melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Programme atau Program YESS dari Kementan RI, kita berupaya memahamkan anak-anak muda terutama petani milenial bahwa pangsa pasar besar ada di hadapan," ajaknya. 

"IKN ada di pelupuk mata kita. Segala aktifitas yang mempengaruhi perekonomian akan berlipat di sana. Jika adanya aktivitas menandakan sebuah kehidupan, maka kehidupan itu perlu pangan. Jadi, warga Tala jangan lewatkan kesempatan ini," ujar Prof Dedi.

Ia juga sependapat agar Tala harus bersiap menjadi penyuplai kebutuhan pangan warga IKN. 

"Sayang jika kehadiran IKN di Pulau Kalimantan justru banyak mendapat suplai kebutuhan dari luar," imbuhnya.