<p>JAKARTA - Baru-baru ini dikabarkan adalah seorang karyawan perusahaan akuntan Big Four, Ernst &amp; Young (EY) yang meninggal dunia diduga karena kelelahan bekerja. Seperti yang dilansir dari <i>Reuters,</i> karyawan bernama Anna Sebastian perayil itu meninggal pada bulan Juli lalu dan mendapatkan beban kerja terlalu banyak apalagi sebagai karyawan baru, yang memengaruhi dirinya baik secara fisik, emosional, dan mental.</p><p>Menurut surat yang ditulis oleh ibunya, Anita Augustine kepada pimpinan EY India, Anna mulai bekerja di EY Pune ada Maret. Namun, beban kerja, lingkungan yang baru, dan jam kerja panjang ternyata mengganggu kesehatan fisik, emosional, dan mentalnya.</p><p>Seperti yang dilansir dari <i>The Independent,</i> Augustine juga menjelaskan bahwa pada bulan Juli lalu ia membawa Anna ke dokter setelah anaknya mengeluh adanya sesak di dada selama sekitar seminggu. Dokter kemudian memberikan obat antasida dan menekankan bahwa Anna mengalami kurang tidur dan sering makan larut malam.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/deretan-karier-unik-yang-menggambarkan-generasi-z">Deretan Karier Unik yang Menggambarkan Generasi Z</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/ketahui-apa-itu-boneka-labubu-yang-sedang-viral-dan-sering-ludes-terjual">Ketahui Apa Itu Boneka Labubu yang Sedang Viral dan Sering Ludes Terjual</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/cara-memenuhi-kebutuhan-saat-gajian-masih-lama">Cara Memenuhi Kebutuhan Saat Gajian Masih Lama</a></li></ul><p>Meski begitu, menurut Augustine, Anna tetap bekerja hingga larut malam, bahkan pada akhir pekan tanpa adanya kesempatan untuk istirahat.</p><p>Kematian Anna dan surat yang ditulis oleh ibunya ini tentu memicu gelombang kesedihan dan kemarahan di dunia maya, dengan banyaknya profesional termasuk beberapa karyawan dari EY yang berbagi pengalaman mereka tentang lingkungan kerja yang toksik dan beban kerja yang sangat berat.</p><p>Di sisi lain, Anda juga dapat mengambil pelajaran tentang hal itu dengan mulai aware terhadap kondisi Anda, apakah mengalami kelelahan bekerja atau tidak. Berikut cara mengetahuinya.</p><h2>Cara Mengetahui Anda Mengalami Kelelahan Bekerja</h2><p>Seperti yang dilansir dari <i>OMAG,</i> ada beberapa pertanda kelelahan yang harus Anda waspadai, seperti berikut ini.</p><h3>Lelah, Letih, atau Mengantuk</h3><p>Kepala terkulai, menguap terus menerus, dan kelopak mata yang menutup adalah indikator paling jelas bahwa seorang pekerja sedang lelah dan memerlukan waktu untuk pulih sebelum muncul adanya kesalahan kerja atau kecelakaan.</p><h3>Mudah Marah</h3><p>Pekerja dapat merasa kesal karena berbagai alasan, termasuk karena masalah di rumah, tekanan keuangan, konflik dengan rekan kerja, dan masih banyak lagi. Alasan lain yang mungkin terjadi adalah karena kurang istirahat.</p><p>Oleh karena itu, penting untuk mencoba memahami apakah akhir-akhir ini Anda mudah marah atau mengembangkan berbagai perilaku buruk lainnya.</p><h3>Kurang Konsentrasi dan Mudah Lupa</h3><p>Pekerja yang sedang lelah dapat kesulitan untuk fokus atau tidak dapat mengingat hal-hal yang tampaknya sederhana, seperti apa yang baru saja dilakukan atau dikatakan. Indikator kelelahan lainnya yaitu sulit memecahkan masalah.</p><h3>Kurangnya Motivasi</h3><p>Bagi Anda yang tampaknya tiba-tiba terasa kurang motivasi untuk melakukan pekerjaan dan mengerjakannya dengan baik, atau mungkin terasa malas, bisa jadi ini adalah suatu tanda dari masalah yang lebih besar, termasuk kelelahan.</p><h3>Meningkatnya Kesalahan</h3><p>Jika Anda memang sudah terbukti kompeten dan andal dalam pekerjaan, tapi akhir-akhir ini sering membuat kesalahan atau pilihan yang buruk, itu artinya Anda sedang kurang tidur atau merasa lelah.</p><h3>Sakit Kepala</h3><p>Sakit kepala dapat menjadi suatu tanda kelelahan tapi juga bisa menjadi tanda dehidrasi. Sebelum Anda memutuskan bahwa sakit kepala yang Anda alami adalah karena lelah, pastikan Anda selalu terhidrasi dengan cukup selama bekerja, bahkan ketika Anda tidak merasa kepanasan.</p><h3>Rentan terhadap Penyakit</h3><p>Tidur yang tidak cukup dapat membuat imunitas tubuh turun dan memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk melawan pilek, flu, dan penyakit lainnya. Jika Anda sering tidak masuk karena sakit, mungkin hal itu bisa jadi pertanda Anda sedang lelah.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/catat-ini-kriteria-bangun-rumah-sendiri-yang-kena-pajak-2-4-persen-mulai-2025">Catat! Ini Kriteria Bangun Rumah Sendiri yang Kena Pajak 2,4 Persen Mulai 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/alasan-penting-mengapa-anda-harus-naik-transportasi-umum">Alasan Penting Mengapa Anda Harus Naik Transportasi Umum</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/menguak-sosok-kasing-lung-orang-di-balik-boneka-labubu-yang-sedang-viral">Menguak Sosok Kasing Lung, Orang di Balik Boneka Labubu yang Sedang Viral</a></li></ul><p>Itu tadi kasus mengenai kelelahan kerja yang diduga menyebabkan karyawan di India meninggal dunia, sekaligus cara mengenali apakah Anda mengalami kelelahan bekerja atau tidak.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/viral-karyawan-ey-meninggal-dunia-diduga-akibat-kelelahan-kerja-ini-cara-mendeteksi-anda-sedang-lelah-bekerja">balinesia.id</a> oleh  pada 23 Sep 2024 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Meski Sulit, Ini 5 Cara Memulihkan Diri Anda Usai Kehilangan Pekerjaan

Viral Karyawan EY Meninggal Dunia Diduga Akibat Kelelahan Kerja, Ini Cara Mendeteksi Anda Sedang Lelah Bekerja

Inilah kasus mengenai kelelahan kerja yang diduga menyebabkan karyawan EY di India meninggal dunia, sekaligus cara mengenali apakah Anda mengalami kelelahan bekerja atau tidak.

Kelelahan Kerja Diduga Sebabkan Karyawan EY Meninggal, Begini Cara Mendeteksinya