Bagikan:
STARBANJAR- Bupati Balangan, Abdul Hadi, mengajak semua pihak untuk tetap waspada dengan potensi karhutla meski musim kemarau kali ini masih diwarnai curah hujan yang tinggi.
Hal itu ditekankan Abdul Hadi ketika memimpin apel siaga karhutla di Lapangan Tugu Maritam, Kamis (29/7/2021). Dia juga mengingatkan kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara yang membakar.
Apel yang digelar dengan agenda pengecekan alat pemadaman itu diikuti personel barisan pemadam kebakaran (BPK), petugas gabungan TNI-Polri, serta perwakilan pemangku kebijakan lainnya.
Menurut dia, kondisi cuaca seperti ini tak bisa diprediksi sehingga perlu kewaspadaan dan antisipasi agar insiden kebakaran sewaktu-waktu bisa diatasi.
"Apel kali ini sebagai bentuk kita waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan di Balangan," pesannya.
Untuk diketahui, kondisi kemarau yang disertai intensitas hujan lazim dikenal dengan kemarau basah. Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) sudah memprediksi bahwa kondisi kemarau tahun ini kembali basah.
Berdasarkan pantauan PSTA-LAPAN, menjelang penghujung bulan Juni 2021 ini hujan memang masih sering terjadi.
Padahal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan bahwa wilayah Indonesia secara bertahap sudah mulai musim kemarau pada akhir Mei 2021. (Taufik)