STARBANJAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menggelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-6 dengan ragam rangkaian di depan kantor Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (28/9/2022) malam.Dalam kesempatan itu dihadiri pengurus Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan atau Walikota se-Kalimantan.Kegiatan ini dibuka oleh penampilan tari dari sanggar Prabasa Borneo dengan judul: Kampung Sirang. Seluruh masyarakat Banjarmasin menikmati pertunjukan itu dengan khidmat dan meriah.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/09/1664360895773.jpeg"><figcaption>Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka BSF ke-6.</figcaption></figure>"Terimakasih atas kehadiran para tamu di acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF). Saya hormati kepada Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor) dan Ketua APEKSI Komwil V Kalimantan, Khairul (Walikota Tarakan). Dan saya ucapkan juga kepada Walikota se-pulau Kalimantan," ucap Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam sambutannya.Momentum itu, Ibnu menganggap kehadiran kesembilan Walikota se-Kalimantan ibaratnya 9 Walisongo, yang turut memeriahkan acara Harjad Banjarmasin ke 496. Tak lupa, dia menyebut kehadiran dari Negeri Jiran, Malaysia dan merupakan warga Banjar yang menetap lawas di sana. Mereka adalah Pertumbuhan Banjar-Malaysia (PBM)."Ada enam orang berhadir, dan ketua rombongan yakni H Jamaluddin Al-As'ary. Silahkan berdiri Pak, ini bubuhan Banjar yang berdiam di Negeri Jiran," ucapnya.Ibnu bersyukur dapat dilaksanakan kembali BSF ke-6 itu berkat dorongan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/09/1664361022736.jpeg"><figcaption>Model meragakan dengan kain Sasirangan khas Banjar.</figcaption></figure>"Acara ini dalam rangka menghargai dan mengangkat tradisi budaya Banjar kita. Kebanggaan kita dengan sehelai kain Sasirangan," ujarnya.Kesempatan itu, Ibnu mengajak seluruh warga Banjarmasin untuk memakai baju Sasirangan khas Banjar itu. Dengan bangga, dia mengucapkan sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo."Bahwa Gerakan Nasional Buatan Indonesia (GNBI), tentu berbangga dengan kain Sasirangan kita. Dengan produk-produk lokal kita, sehingga dapat memulihkan perekonomian warga. Bangkit lebih kuat," tegasnyaLewat siaran video dari sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada Pemkot Banjarmasin atas terselenggaranya BSF ke-6 dan Harjad Banjarmasin ke-496.Dia berharap di Kota Banjarmasin, semakin mempromosikan ekonomi kreatif yang khususnya mengangkat keindahan dan keunikan kain Sasirangan."Kain Sasirangan menjadi khas dan daya tarik untuk dijual ke masyarakat luas. Lewat produk itu, moga dapat memulihkan perekonomian kita semua. Tentu, mempengaruhi sosial-budaya, serta keberlanjutan hidup di lingkungan untuk sejahterakan rakyat," tandasnya.

IMG-20220928-WA0013.jpg

Para model meragakan dengan kain Sasirangan khas Banjar itu dipanggung BSF ke-6

STARBANJAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menggelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-6 dengan ragam rangkaian di depan kantor Balai Kota Banjarm

Kembali Gelar BSF ke-6, Sembilan Walikota Se-Kalimantan Turut Semarakkan Harjad Banjarmasin ke 496