starbanjar.com
images (3).jpeg
Ilustrasi emas.

Kembangkan Emas Microbar, Antam Gandeng PT Hartadinata Abadi

Redaksi Starbanjar
01.6.2021

STARBANJAR- PT Aneka Tambang Tbk alias Antam (ANTM) bersama entitas usaha PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) melaksanakan kontrak kerja sama proof of concept (POC) produksi dan penjualan produk emas batangan mikro dan perhiasan dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) pada 28 Mei 2021.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis Antam melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 31 Mei 2021, kerja sama ini dilakukan dalam rangka pengembangan produk emas baru sebagai strategi perusahaan pada komoditas emas.

Dalam kontrak kerja sama tersebut, Antam melalui AJSI dengan Hartadinata akan melakukan pengembangan kegiatan usaha produksi dan penjualan emas batangan murni mikro (microbar) kemasan gift series dan premium pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram serta perhiasan dengan kadar 24 karat.

Kerja sama POC dengan Hartadinata ini akan berlangsung mulai 1 Juli 2021 hingga 31 Desember 2021. Namun perseroan mengaku perjanjian tersebut dimungkinkan untuk dilakukan perpanjangan dalam periode jangka panjang.

Manajemen Antam menyebut bahwa emas microbar merupakan solusi investasi  premium dalam pecahan kecil yang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia.

Sedangkan, perhiasan 24 karat adalah inovasi produk investasi terbaru dengan desain yang bervariasi sekaligus dapat digunakan oleh penggunanya untuk mendukung penampilan.

Kolaborasi tersebut dilakukan sejalan dengan strategi Antam untuk berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Terutama bagi pangsa pasar emas mikro yang belum tergarap perseroan.

“Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, serta pertumbuhaan permintaan emas di pasar domestik,” tulis manajemen Antam dilansir dari Trenasia, partner resmi Starbanjar.com

Di lantai bursa, saham ANTM merosot 0,41% menuju level harga Rp2.450 pada penutupan perdagangan Senin, 31 Mei 2021. Di sisi lain, harga saham HRTA justru melonjak hingga 17,48% ke level Rp242.