Bagikan:
JAKARTA - Baru-baru ini ramai perdebatan mengenai ekspor pasir laut, bahkan semakin memanas. Banyak pihak yang menilai kebijakan ekspor pasir laut dapat merusak lingkungan. Sementara, pemerintah berdalih bahwa yang diekspor adalah sedimentasi, bukan pasir laut.
Untuk memahami perbedaan ini, penting untuk mengenali definisi dan karakteristik pasir laut dan sedimen laut. Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Senin, 23 September 2024, berikut ulasan tentang sedimen laut dan pasir laut.
Sedimen laut adalah material tak larut yang terdiri dari berbagai partikel, termasuk batu dan tanah yang terbawa dari daratan oleh angin, es, dan sungai. Selain itu, sedimen laut juga mencakup sisa-sisa organisme laut, produk vulkanisme bawah laut, serta material luar angkasa seperti meteorit yang mengendap di dasar laut.
Sejak pertama kali diteliti dalam ekspedisi HMS Challenger pada 1872-1876, penelitian mengenai sedimen laut semakin mendalam. Penelitian intensif baru dimulai pada tahun 1968 ketika ilmuwan dari Amerika Serikat berkolaborasi dengan Inggris, Uni Soviet, dan negara lain menggunakan kapal pengeboran laut dalam, bernama Glomar Challenger. Melalui ekspedisi ini, sampel inti sedimen berhasil diambil dari Samudra Atlantik dan Pasifik, membuka tabir sejarah geologi samudra.
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa sedimen di dekat benua menutupi sekitar 25% dasar laut. Sedimen ini mengalir melalui ngarai bawah laut, sering kali dipicu oleh gempa bumi yang menyebabkan arus kerapatan (turbiditas) yang membawa material sedimen jauh hingga ratusan kilometer.
Sedimen yang diendapkan oleh arus ini dikenal sebagai turbidit. Turbidit biasanya terdiri dari pasir, lanau, dan kadang-kadang kerikil. Setiap aliran turbiditas membentuk lapisan sedimen yang terpisah dengan perubahan ukuran butir yang sistematis dari kasar ke halus. Menariknya, turbidit sering membawa organisme laut dangkal yang tercampur dengan organisme laut dalam.
Sekitar 75% dari dasar laut dalam ditutupi oleh sedimen pelagik, yang mengandung komponen biogenik dari sisa-sisa organisme laut seperti foraminifera, diatom, dan radiolaria.
Berikut adalah perbedaan antara sedimen laut dan pasir laut:
Definisi Ilmiah
Ukuran Partikel
Komposisi Pembentuk
Fungsi Ekologis:
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 Sep 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Sep 2024