STARBANJAR- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai menyediakan pelayanan vaksinasi gotong royong (VGR) individu pada Senin, 12 Juli 2021. Bagian dari Holding BUMN Farmasi ini akan memberikan layanan ini di delapan kliniknya di Jawa dan Bali.“Setelah menjalankan vaksinasi gotong royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam keterangan resmi, Minggu, 11 Juli 2021.Setelah delapan klinik di Jawa dan Bali, Kimia Farma juga berencana memperluas jangkauan layanan tersebut termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan kota besar.Perubahan kebijakan ini muncul setelah adanya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 18 tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19.Dalam peraturan itu pula, harga dan tipe vaksin gotong royong individu ini ditetapkan. Vaksin yang dipakai adalah vaksin Sinopharm. Harga pembelian vaksin maksimal ditetapkan Rp321.660 per dosis dengan tarif maksimal pelayanan Rp117.910 per dosis. Artinya, harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat totalnya seharga Rp439.570.Sementara, pemerintah sendiri menarget warga mesti melakukan vaksinasi sebanyak dua kali. Alhasil, untuk mendapat vaksin berbayar Sinopharm, warga harus merogoh kocek Rp879.140 untuk dua kali dosis.Untuk registrasi, peserta dapat menghubungi call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255 atau melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id yang kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor WhatsApp. Peserta juga bisa daftar lewat aplikasi Kimia Farma di ponsel, tetapi aplikasi tersebut baru bisa digunakan Kamis, 15 Juli 2021.Berikut adalah daftar delapan klinik Kimia Farma penyedia layanan VGR individu:1.Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari 2.Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari 3.Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari 4.Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari 5.Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari 6.Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari 7.Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari 8.Bali KFBatubulan, kapasitas 100 orang per hari&nbsp;

Karyawan paltform Fintech Pendanaan anggota AFPI mendapatkan vaksinasi pada pemberian Vaksin Gotong Royong untuk pekerja Industri Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Vaksin-Gotong-Royong-AFPI-6.jpg

Belum tersedia di wilayah Kalimantan. Kimia Farma hanya menyasar kawasan Jawa-Bali untuk langkah perdana. 

Kimia Farma Mulai Sediakan Vaksin Berbayar, Dua Kali Suntik Rp 879.140