STARBANJAR- Pembukaan kembali sejumlah ruang teater bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin memantik reaksi keras dari sejumlah pihak.
Komandan Kodim (Kodim) 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S, misalnya. Ia mengaku heran mengapa pihak XXI Banjarmasin bisa beroperasi kembali tanpa izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota setempat.
Kata Leo, dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, pihak GTPP pun sudah meminta pengelola bioskop agar menunda operasional. Sampai situasi memungkinkan.
Hal serupa juga diamini Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi. Menurut dia, GTPP sama sekali belum pernah memberikan izin kepada XXI beroperasi lagi.
Kalau pun pihaknya sudah ada melakukan kunjungan ke bioskop beberapa waktu tadi, itu hanya pemberian rekomendasi pelaksanaan protokol kesehatan. Yang bukan berarti bahwa pengelola sudah diberikan keluasaan dalam
Diwartakan sebelumnya, Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati, menerangkan jika mereka telah mendapatkan rekomendasi protokol kesehatan dari Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Selain itu, mereka telah berkoordinasi dengan XXI pusat dan gugus tugas penanganan Covid-19 Nasional. Praktis, mereka merasa leluasa mengoperasikan wadah ini.
&ldquo;Hari ini kami coba buka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat,&rdquo; ucap Yenny.
Di hari pertamanya, XXI membuka 5 dari 10 studio yang ada. Para pengunjung yang datang pun harus mengisi data diri sebelum memasuki lobby XXI.
Adapun pembukaan ini masih bersifat uji coba. Pihak manajemen bakal mengecek terlebih dahulu animo warga terhadap beroperasinya lagi Cinema XXI Banjarmasin.

Klaim Sudah Koordinasi, GTPP Covid-19 Banjarmasin Justru Pertanyakan Operasional Bioskop XXI Duta Mall

Pembukaan kembali sejumlah ruang teater bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin memantik reaksi keras dari sejumlah pihak.