Bagikan:
STARBANJAR - Anggota Komisi II DPR RI HM Rifiqinizamy Karsayuda mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan lampu hijau ihwal waktu penyelenggaraan Pemilu yang jatuh pada Februari 2024.
Hal ini setelah KPU bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 11 November lalu.
"Seluruh komisioner KPU telah bertemu dengan Pak Presiden, di mana Pak Presiden didampingi Pak Mendagri dan Pak Mensesneg," ujar Rifqi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Kesepakatan itu sesuai dengan usulan KPU dan juga usul Fraksi PDIP. Apalagi, tanggal hari pencoblosan pemungutan suara menjadi dasar bagi penyusunan tahapan yang lain. Antara lain verifikasi partai politik yang dilakukan 18 bulan terhitung dari hari pencoblosan.
“Sehingga saya termasuk pihak yang optimis bahwa pada masa sidang ini akan kita sepakati tanggal pemilu. Dan kesepakatan itu sebetulnya harusnya setali tiga uang dengan nanti draft KPU,” ujarnya.
Legislator Dapil Kalimantan Selatan ini menyanggah fraksi PDIP mengulur-ulur waktu di luar jadwal. Bahkan, fraksinya sangat serius untuk mengawal agar jadwal pemilu sesuai dengan jadwal. Karena hal itu sangat terkait dengan tahapan.
“Apalagi bila sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga ikut mundur. Sebab bila kepala daerah terpilih dilantik pada tahun berikutnya, maka akan menimbulkan cacat administrasi,” tutup Rifqi.